Bantah Berhenti Produksi, Suzuki Tegaskan Masih Rakit Motor di Indonesia
Herdi · 20 Sep, 2024 15:30
0
0
Sepeda motor Suzuki sudah lama digemari semua kalangan.
Beberapa motor Suzuki seperti Shogun hingga Satria sempat jadi idola.
Pasar roda dua Indonesia pernah dijejali sederet sepeda motor Suzuki yang digemari anak muda hingga orang tua.
Terlebih di era 1990 hingga 2000'an, sederet motor berlogo huruf S cukup banyak di jalanan mulai dari Crystal, Tornado, Smash, Shogun, hingga Satria 120R.
Bahkan Suzuki juga sempat menghadirkan Thunder 125 yang cukup diminati, khususnya menyasar konsumen di segmen motor sport entry level.
Hanya saja, beberapa motor yang disebutkan di atas sudah tak lagi diproduksi, dan menyisakan Satria F150.
Pamor Suzuki yang bersaing dengan merek Jepang, seperti Honda dan Yamaha, sekarang ini harus diakui memang tidak terlalu menonjol.
Tapi mereka memiliki konsumen loyal yang tetap ingin menggunakan merek Suzuki.
Namun belakangan beredar kabar jika produksi motor Suzuki mulai mandeg, karena pasar yang semakin lesu.
Tidak diketahui apa yang dimaksud mandeg, kami pun coba mengkonfirmasi lewat Public Relation PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Zulfikar Rafi Al Ghani.
Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini sepeda motor Suzuki yang dirakit oleh PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), masih berlangsung seperti biasa.
"Produksi tetap jalan seperti biasanya. Selain buat domestik, ada produksi untuk ekspor juga. Jadi tetap beroperasi," ungkap Ghani kepada Autofun.co.id.
Pada intinya, naik turun penjualan dan produksi Suzuki, memang sebuah dinamika yang terjadi di pasar otomotif Indonesia.
Penjualan sepeda motor Indonesia yang sudah tembus lima juta unit per tahun, memang terbesar masih dihuni Honda dan Yamaha.
Lantas bagaimana dengan Suzuki? Ya, Suzuki sendiri memang tak muluk-muluk, karena mereka memang tidak hanya fokus pada penjualan domestik, tapi juga ekspor.
Untuk wholesales (penjualan pabrik ke dealer) sebagai berikut:
Menurut Ghani, wholesale Suzuki memang masih terasa karena adanya penyesuaian kondisi market.
"Kami mengalami keterbatasan pasokan komponen tertentu, dan mengejar recovery untuk lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Ghani.
Dia menyebutkan, untuk tahun 2024, Wholesales Suzuki sejak Januari-Agustus tahun ini sudah tembus 9.921 unit, dan diharapkan di akhir tahun akan kembali maksimal.
Suzuki Buatan Indonesia Sudah Ekspor Tembus Eropa
Selain pasar domestik, seperti disebutkan di atas, bahwa Suzuki juga tetap melakukan ekspor baik dalam bentuk Completely Built Up (CBU) maupun Completely Knocked Down (CKD). Berikut datanya:
Ekspor Motor Suzuki
Tahun
CBU
CKD
2020
44.274
83.040
2021
40.122
93.360
2022
32.306
112.680
2023
20.861
68.760
Sedangkan untuk Januari-Agustus 2024, saat ini CBU 12.303, CKD 43.320 unit.
Selain ekspor dalam bentuk CBU dan CKD, Suzuki juga melakukan ekspor dalam bentuk part alias komponennya saja.
Dimana pada tahun 2022 mencapai 53.400 unit, lalu 2021 sebanyak 91.680 unit, kemudian 2022, tembus 146.760 unit, serta tahun 2023 turun menjadi 100.560 unit.
Sedangkan pada Januar-Agustus 2024, Suzuki ekspor komponen sudah mencapai 49.440 unit.
Adapun untuk ekspor motor Suzuki dalam bentuk utuh alias CBU tidak hanya untuk kawasan Asia seperti Filipina dan Jepang, tapi juga sudah tembus pasar Eropa, seperti Perancis, Jepang, Belgia, Jerman, dan lainnya.
Sedangkan untuk ekspor dalam bentuk terurai, yaitu Filipina, Kamboja, Colombia, Malaysia, Bangladesh dan Thailand.
Perlu diketahui, beberapa sepeda motor Suzuki yang diekspor ke sejumlah negara diantaranya Satria F150, NEX II, GSX Series dan juga Address UK110.
Harga Motor Suzuki
Meski dari segi penjualan motor Suzuki kalah saing dengan Honda dan Yamaha, namun perlu diketahui, bahwa Suzuki memiliki produk yang dikenal bandel dan jarang rewel.
Hal ini bisa dilihat dari sejumlah motor-motor lawas Suzuki kini semakin diburu konsumen di penjualan motor seken.
Tapi jika Anda tak mau motor Suzuki dari tangan kedua, tentu saja bisa membeli motor Suzuki dengan kondisi baru.
Pasalnya, Suzuki memiliki sejumlah motor dari berbagai segmen, mulai dari entry level, sport hingga untuk petualang.
Untuk motor matik entry level, bisa memilih Address atau Nex, yang juga memiliki model Crossover, sehingga bisa digunakan di medan semi offroad.
Sedangkan jika ingin skuter dengan level satu tingkat di atas, maka bisa memilih Burgman atau Avenis, dimana kedua motor ini didatangkan langsung dari India.
Anak-anak muda yang ingin tampil beda namun tetap memperhatikan performa, bisa juga memilih Satria F150.
Sedangkan untuk motor sport bisa juga memilih GSX S dengan tampak naked, atau GSX R yang tampil sporty lantaran full fairing.
Apabila ingin motor sport dengan level lebih tinggi, maka bisa memilih Gixxer dimana motor ini sudah mengusung mesin 250 cc, sehingga bisa bersaing dengan Honda CBR 250, Kawasaki Ninja 250, atau Yamaha R25.
Lalu Anda yang doyan touring, petualangan, atau lainnya maka bisa juga memiliki Suzuki V-Strom 250 SX, dimana tampilannya sudah pas diajak untuk melakukan perjalanan jarak.
Setidaknya, hingga saat ini Suzuki memiliki beberapa model yang dipasarkan di Tanah Air. Untuk mengetahui berapa harganya agar bisa menyesuaikan budget, berikut daftarnya:
Mengawali karir sebagai jurnalis sejak tahun 2011 di salah satu media massa Nasional Tanah Air. Memiliki ketertarikan untuk membahas bidang otomotif, mulai dari sepeda motor, mobil, hingga bus dan truk.