Di Indonesia, Benelli hanya menyediakan varian street fighter mereka di kelas 250 cc ke atas. Sedangkan segmen tersebut diisi oleh motor sport retro dari keluarga Benelli Motobi.
Tapi untuk pasar global, pabrikan Cina-Italia ini menghadirkan jagoan naked bike bergenre street fighter di kelas 250 cc ke bawah. Motor tersebut berjuluk Benelli 180S 2023 dan punya tampilan sangar dan gaya kekinian.
Sehingga jika dimasukan ke Indonesia cocok jadi lawan sederet naked bike dari pabrikan Jepang yang rata-rata bermesin 150 cc. Sebut saja Honda CB150R Streetfire, Yamaha MT-15 hingga Suzuki GSX-S150.
Sebelum bicara soal spesifikasi mesin, kita tengok dulu tampilan eksteriornya. Sosok Benelli 180S 2023 menegaskan desain ala street fighter Eropa sekelas KTM Duke 200 yang menawarkan batok headlamp LED besar dengan sudut tajam. Terdapat juga DRL di sepanjang sisinya.
Selain itu, bentuk tank shroud besar tampil sesuai dengan tangki berlekuk yang punya volume 10 liter. Beralih ke belakang, bodinya tampak minimalis dengan sudut runcing dan dikawal jok model split untuk mempertegas kesan sporty.
Bagian buntut yang mungil ini membawa konsekuensi pada penggunaan spakbor belakang yang panjang. Serta adanya mud guard untuk melindungi penumpang dari cipratan air dan kotoran.
Meski demikian, tak mengurangi kesan sangar di motor tersebut. Apalagi jika menilik area kaki-kaki yang dibekali tipe up side down di depan dan dan monosok di belakang. Remnya tipe cakram bergelombang pada kedua roda.
Dan di edisi 2023 ini, ada pembaruan warna dan grafis pada Benelli 180S. Terdapat tiga warna yang menambah kesan gahar di motor tersebut, yakni biru, abu-abu dan merah. Sedangkan grafis stickernya terbilang minimalis di bagian tank shroud dan engine guard.
Spesifikasi Mesin Cocok Jadi Lawan Pabrikan Jepang
Bukan cuma tampilannya, sektor mesinnya juga bisa bersaing dengan motor-motor naked dari pabrikan Jepang di Indonesia. Bukan bervolume 150 cc, tapi volumenya 175,3cc berpendingin cair.
Mesin injeksi tersebut diklaim memiliki tenaga maksimum 18 PS di 9.000 rpm dan torsi maksimum 14,5 Nm per 7.000 rpm. Untuk menyalurkan tenaga ke roda, dipadankan dengan transmisi manual 6-speed.
Urusan harga, di pasar Pakistan banderolnya 570 ribu rupee atau setara Rp 38,5 juta. Lebih mahal ketimbang Honda CB150R Streetfire yang banderolnya di rentang Rp 30,1-30,9 juta. Tapi nyaris setara Yamaha MT-15 yang dilepas Rp 38,93 juta.