• Harga bekasnya tetap bertahan.
• Banyak pilihan warna spesial.

Kombinasi kesan klasik dan sporty dari Vespa Sprint (Spesifikasi | Berita) 150 memang jadi idaman banyak kalangan. Namun untuk menebus unit barunya kini, butuh merogoh kocek lumayan dalam, yakni di atas Rp 50 jutaan.

Untuk varian standarnya saja sudah dilepas Rp 53,7 juta. Sedangkan model Vespa Sprint 150 S sudah berbanderol Rp 56,2 juta. Status tersebut on the road Jakarta.

Tapi jika Anda berminat maka unit bekasnya bisa jadi pilihan. 
Apalagi di Indonesia Vespa Sprint 150 yang lahir sejak tahun 2014 lalu tampangnya tidak berubah jauh dari versi sekarang.
 
Namun tetap ada sejumlah pembaruan yang dilakukan, baik dari segi fitur dan mesin. Lalu mending yang mana? Cek dulu ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Bobot 200 Kg Lebih, Seberapa Irit Piaggio MP3 300 HPE 2023?

Harga Bekasnya Masih Mahal

Meski berstatus bekas, tapi Vespa Sprint 150 ternyata punya harga jual yang cukup bertahan tinggi. Bagaimana tidak, untuk model keluaran awal yang hadir sejak 2014 saja masih berani ditawarkan di angka Rp 35 juta. Padahal saat baru dulu saja hanya Rp 32 jutaan.

Bahkan saat dipantau dari situs jual beli online, tak sedikit yang masih menawarkan unitnya di angka Rp 37-40 juta. Makin muda, banderolnya juga lebih mahal. 

Apalagi untuk warna-warna spesial seperti varian Racing Sixties dan Notte dari tahun 2020 yang bisa di atas Rp 50 jutaan! Belum lagi versi spesial lainnya yang kerap 'digoreng' karena berstatus collector item, makin mahal lagi.

Baca Juga: Canggihnya Gerak Roda Depan Piaggio MP3 300 HPE, Bisa Rebah dan Berdiri Sendiri!

Punya Perbedaan Fitur

Sebagai penerus Vespa S, kesan sporty jadi cirinya dengan bentuk headlamp segi enam. Bukan membulat seperti Vespa Primavera.

Sedangkan pada bagian kaki-kaki hadir kawalan pelek berukuran 12 inci yang rata di kedua roda. Tampilan ini berlanjut hingga versi terbaru saat ini. Meski begitu ada sedikit perubahan di fiturnya.

Misalnya keluaran awal masih mengandalkan lampu utama dengan bohlam halogen konvensional. Sedangkan edisi 2019 ke atas sudah dibekali LED. Selain itu, mulai 2019 hingga kini semua varian Sprint sudah dibekali rem ABS sebagai standarnya.

Pengembangan Sektor Mesin

Selanjutnya ada pengembangan di sektor mesin yang dilakukan pada model ini. Untuk versi awal yang beredar di tahun 2014-2016 mesinnya masih berjuluk 3V i.e.

Detailnya, mesin ini punya volume 154,8 cc, 3 katup, 4langkah silinder tunggal, pendingin udara dengan injeksi elektronik. Lalu tenaganya diklaim mencapai 11,8 PS di 7.500 rpm dan torsi 12 Nm per 5.000 rpm.

Mulai pertengahan tahun 2016 lahir Vespa Sprint 150 dengan mesin generasi teranyar berjuluk i-Get (Italian Green Experience Technology). Memang mesin ini masih dikembangkan dari tipe 3V i.e.

Di mana mesin i-Get tetap menggunakan elektronik injeksi dengan tiga katup (3 valve) yang sama. Volumenya juga 154,8 cc pendingin udara. Output tenaganya juga sama, 11,8 PS di 7.500 rpm dan torsi 12 Nm per 5.000 rpm.

Namun ada sejumlah pengembangan yang dilakukan. Misalnya pada sistem injeksi close loop dan desain ruang bakar yang lebih efisien serta mesin minim getaran. Standar emisinya juga sudah Euro 3 dengan tambahan peranti catalytic converter. 

Kesimpulan

Buat Anda yang ingin gaya tapi dana terbatas di range 30-40 juta, maka Vespa Sprint 150 bekas patut dipertimbangkan. Apalagi secara desain tidak jauh berubah dan pilihan warnanya tetap atraktif.

Namun jika Anda punya budget lebih besar, dan ingin motor yang segar dan fitur kekinian maka pilih saja unit barunya.