Bikers Pemula Jangan Anggap Sepele Motor Matic, Salah-Salah Bisa Celaka!
Fariz · 2 Agu, 2022 14:00
0
0
Motor matic unggul dengan kepraktisannya saat dikendarai.
Perlu fasih menggunakan rem dan gas agar nyaman saat dikendarai.
Tidak dipungkiri kalau sepeda motor telah menjadi alat transportasi yang paling praktis saat ini, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan kondisi jalan padat.
Selain dimensinya yang kecil sehingga bisa melahap jalur sempit, konsumsi bahan bakar dari sepeda motor juga cukup efisien. Tentu membuat pengeluaran pengendaranya lebih sedikit.
Terutama untuk sepeda motor jenis matic, di mana pengendaranya dibuat lebih santai karena tidak perlu melakukan pergantian gigi seperti motor tipe bebek ataupun sport.
Meski terlihat mudah dikendarai, jangan anggap sepele soal mengendarainya, terlebih untuk bikers pemula. Motor matic mudah hilang kendali jika pengendaranya belum paham karakter dan cara mengendarainya.
“Berkendara sepeda motor matik perlu pemahaman yang tepat, khususnya bagi pengendara pemula. Dengan pemahaman yang baik, akan mendukung keselamatan pengendara sekaligus mencegah dampak yang dapat merugikan pengendara jalan lain," ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Banyak pengendara yang beranggapan jika tubuh sudah bisa mengatur keseimbangan dengan sepeda motor, maka sudah dapat berkendara. Padahal selain keseimbangan terdapat beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan oleh para pengendara sepeda motor khususnya para pemula agar lebih percaya diri sebelum berkendara, diantaranya:
1. Perlengkapan Berkendara Lengkap
Seringkali pengendara berpergian tanpa memperhatikan outfit yang digunakan, padahal menggunakan perlengkapan berkendara menjadi dasar keselamatan berkendara.
Disarankan menggunakan safety gear atau perlengkapan berkendara yang ukurannya pas dan nyaman. Seperti helm dengan standar SNI, pastikan juga visor helm dalam kondisi tertutup dan tali helm terkunci.
Gunakan jaket atau kaos lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup agar dapat melindungi tubuh dengan maksimal. Hindari penggunaan sepatu dengan hak tinggi agar lebih stabil dan seimbang terlebih saat berhenti.
2. Posisi Tubuh
Terlihat sederhana, namun penting untuk dilakukan. Pastikan posisi berkendara rileks mulai dari kepala, tangan, badan, dan kaki. Pastikan posisi badan rileks dengan posisi duduk yang nyaman, dengan menyesuaikan tinggi badan pengendara.
Disarankan posisi tangan menyiku (seperti memeluk bola besar), hindari posisi tangan yang lurus karena akan membuat keseimbangan berkurang terutama saat mengerem dan berbelok.
Posisi berkendara yang benar akan membuat keseimbangan motor lebih baik, sehingga motor lebih stabil dan mudah dikendarai.
3. Memahami Penggunaan Rem
Penggunaan rem sepeda motor menjadi hal penting untuk diperhatikan seluruh pengendara sepeda motor, khususnya para wanita saat melewati jalan macet dan kecepatan menengah hingga tinggi.
Saat kondisi jalan macet, disarankan menggunakan rem belakang dan hindari penggunaan rem depan terutama saat berbelok melewati beberapa kendaraan karena akan membuat keseimbangan sepeda motor berkurang.
Pada kecepatan menengah sampai tinggi, disarankan menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan dengan pengoperasian tuas rem secara halus atau perlahan.
Hindari pengoperasian rem secara kasar atau hard braking agar ban tidak mudah mengunci atau slip.
4. Memahami Buka-Tutup Gas
Motor matic memang mudah dikendarai, karena untuk menjalankannya pengendara cukup dengan memutas grip gas. Dengan sedikit putaran sudah membuat motor melaju, karena kecepatan motor juga ditentukan oleh putaran grip gas.
Disarankan mengoperasikan gas secara perlahan atau halus agar tenaga motor mudah dikendalikan oleh pengendara. Hindari pembukaan gas secara cepat atau spontan karena akan membuat motor susah dikendalikan.
Oleh karena itu, pengendara perlu mengetahui karakter sepeda motor yang digunakan hal ini mempermudah pengendara dalam mengendalikan sepeda motornya.
Saat berkendara, pengendara akan melalui beragam karakter jalan seperti tikungan, turunan, tanjakan, jalan bergelombang, dan kemacetan. Maka sangat penting bagi pengendara untuk menguasai atau memahami jalan yang dilalui agar lebih percaya diri sehingga mengurangi potensi kecelakaan.
Pengendara dapat mencari jalan alternatif yang nyaman digunakan (permukaan halus, tidak terlalu padat). Sebaiknya melalui serta memahami jalur yang akan dilintasi dan hindari berkendara di jalanan yang padat dan sepi pada malam hari di jalan gelap tanpa penerangan.
6. Memilih Motor yang Mudah Dikendarai
Jika pertama kali menggunakan sepeda motor, pengendara dapat memilih motor dengan bodi yang kompak, ramping, ringan, dan ramah untuk anak-anak agar pengendara lebih nyaman serta meningkatkan rasa percaya diri tanpa perlu khawatir dengan beban kendaraan.
Seperti Yamaha Gear 125 salah satu pilihan sepeda motor matic 125 cc Yamaha yang cocok bagi pemula. Dimensinya ringkas, bagasinya besar dan bobotnya ringan, sekitar 95 kg saja.
Selain pemahaman sebelum berkendara, pengendara juga wajib mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kondisi badan, dan performa sepeda motor, dengan melakukan perawatan secara berkala.