Bukan cuma Agresif, Ini Alasan Honda CB150R Streetfire tetap Diminati
Ary · 30 Apr, 2021 16:00
0
0
Honda CB150R Streetfire, bukanlah satu-satunya produk PT Astra Honda Motor (AHM) di segmen naked bike 150 cc. Seperti kita ketahui, di level tersebut juga ada Honda CB150 Verza. Namun, Anda mestinya sepakat jika perawakan agresif CB150R Streetfire lebih diminati para motoris.
Lantas, apa yang membuat Honda CB150R Streetfire layak dijadikan pilihan? Jika pun harus membandingkan, keduanya menyajikan bahasa desain yang berbeda. Sementara Honda CB150 Verza tampil kalem, Honda CB150R Streetfire justru berani menghadirkan tarikan garis tegas serta menajam.
Sistem Penerangan Full LED
Bisa dilihat langsung pada area wajah. Bukan cuma bentuk, sistem penerangan utama Honda CB150R Streetfire pun sudah LED. Begitu pula dengan lampu sein depan yang mengawal rumah lampu. Terapan lampu hemat daya kemudian teraplikasi juga di lampu belakang beserta sinyal beloknya. Tampak apik lantaran menyandingkan kesan agresif sekaligus modern.
Nuansa Modernitas kembali nampak saat mata tertuju ke area kokpit. Ya, seluruh informasi yang ada di panel meter Honda CB150R Streetfire sudah sepenuhnya digital. Bahkan ada kesan futuristik, lantaran dipadukan lampu latar berwarna biru.
Modis yang artinya layak menjadi teman mobilitas di perkotaan. Kendati begitu, Honda CB150R Streetfire tetap cocok untuk penggunaan harian. Desain joknya sendiri cukup sporty dengan model bertingkat. Tapi, impresi berkendaranya tentu saja berbeda dengan motor sport Honda seperti Honda CBR150R 2021.
Itu dikarenakan Honda CB150R Streetfire menggunakan model tapered, bukan setang jepit alias clip-on handlebar. Dengan begitu, bobot pengendara tidak sepenuhnya bertumpu ke bagian tangan. Posisi berkendara itu kemudian dikombinasikan dengan ketinggian jok Honda CB150R Streetfire yang 797 mm dan ground clearance 169 mm.
Memang lebih tinggi dari Honda CBR150R (tinggi jok: 782 mm dan ground clearance:160 mm). Tapi, hal ini jelas menguntungkannya kala melahap jalan berlubang atau polisi tidur yang akrab ditemui sehari-hari. Lagi pula, naked bike 150 cc buatan PT AHM ini punya tubuh yang tergolong kompak dengan jarak sumbu roda 1.293 mm. Untuk total ukurannya sendiri adalah 2.019 x 719 x 1.039 mm (P x L x T).
Sasis dan Kaki-kaki ala Motor Sport
Sporty pada Honda CB150R Streetfire bukan semata isapan jempol. Toh rancang bangun yakni sasis yang dipakainya sama seperti Honda CBR150R. Rangka teralis ini diyakini memberikan stabilitas serta pengendalian apik terhadap Honda CB150R Streetfire.
Begitu juga dengan penerapan suspensi tunggal di bagian belakang. Jelas tak bisa disamakan dengan Honda CB150 Verza. Lagi-lagi, peredam kejut model pro link pada Honda CB150R Streetfire serupa dengan CBR150R yang notabene bergenre motor sport tulen.
Sayang, suspensi depan Honda CB150R Streetfire saat ini belum upside down (USD). Sebaliknya, sajian fork dengan tabung terbalik sudah ada di Honda CBR150R. Meski begitu, bukan tidak mungkin sang naked bike mengusung item serupa. Apalagi tersiar kabar, perangkat itulah yang menjadi salah satu kebaruan Honda CB150R Streetfire 2021.
Sekalipun itu terjadi, Honda CB150R Streetfire sepertinya bakal tetap mempertahankan sistem pengereman yang dipunyainya saat ini. Cakram hidrolik pada kedua roda, akan dipercaya mengawal ban berukuran 100/80-17 dan 130/70-17 (depan-belakang).
Performa Mesin Kompetitif dan Irit
Menyoal mesin, Honda CB150R Streetfire sejatinya cukup kompetitif. Mesin DOHC 4 katup dengan kubikasi total 149,16 cc, mampu melontarkan daya 16,9 PS di putaran 9.000 rpm. Sementara catatan momen puntir alias torsi maksimal, tertulis 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Keseluruhan output tersalur ke roda belakang via transmisi 6 percepatan. PT AHM mengklaim, Honda CB150 Streetfire sanggup mencatatkan angka 10,5 detik saat berakselerasi pada jarak 0-200 meter. Kecepatan tertinggi motor ini dituliskan mencapai 125 kpj.
Data performa darinya plus-minus saat diadu dengan rival sekelas seperti Yamaha Vixion. Dengan volume silinder selevel (150 cc), kuda besi garpu tala memiliki pencapaian masing-masing 16,5 PS @8.500 rpm dan 14,5 Nm @7.500 rpm.
Pencapaian Honda CB150R Streetfire bahkan kalah dari kompetitor lain yaitu Suzuki GSX-S150. Naked bike Suzuki mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 19,1 PS di 10.500 rpm. Begitu juga torsi yang tercatat menembus 14 Nm pada putaran 9.000 rpm.
Meski demikian, efisiensi sepertinya menjadi keutamaan yang dibawa Honda CB150R Streetfire. Dikatakan pihak pemegang merek, konsumsi bahan bakar Honda CB150 Streetfire mencapai 40,5 kpl (menggunakan metode pengetesan Euro 3). Lumayan irit bukan?
Punya Varian Special Edition
Peminat Honda CB150R Streetfire dapat memilih dua varian yang dibedakan berdasarkan warna. Untuk tipe standar hanya tersedia satu opsi warna saja yaitu Macho Black. Jika ingin mendapatkan pilihan yang lebih variatif, coba tilik ketersediaan kelir pada Honda CB150R Streetfire Special Edition. Terdiri dari Honda Racing Red, Raptor Mat Black, Fury Mat Red dan Razor White.
Hanya saja ada diferensiasi harga antarkeduanya. Untuk Honda CB150R Streetfire Special Edition dijual Rp29,957 juta. Sementara Honda CB150R Streetfire tipe basic berbanderol Rp28,857 juta. Untuk informasi, harga tersebut berstatus on the road Jakarta dan Tangerang.
Untuk Anda yang gemar naked bike berperawakan sporty, Honda CB150R Streefire tentu menarik untuk dipilih. Bisa dilihat, rancang bangun si kuda besi tak beda jauh dengan Honda CBR150R. Sayangnya, harga Honda CB150R Streetfire lebih mahal dari Yamaha Vixion maupun Suzuki GSX-S150.
Begitu pula saat menilik varian termahal Suzuki GSX-S150 tipe keyless (dijual Rp28,3 juta). Keterpautan itu mungkin saja bisa dimaklumi, andaikata Honda CB150R Streetfire mengaplikasi suspensi upside down atau assist and slipper clutch sebagai diferensiasi. Semoga saja bisa terwujud!
Spesifikasi Honda CB150R Streetfire 2021
DIMENSI
Dimensi (P x L x T)
2.019 x 719 x 1.039 mm
Jarak sumbu Roda
1.293 mm
Jarak terendah ke tanah
169 mm
Ketinggian tempat duduk
797 mm
Berat kosong
136 kg
RANGKA
Rangka
Diamond (Truss) Frame
Suspensi depan
Teleskopik
Suspensi belakang
Lengan ayun dengan suspensi tunggal (Sistem Suspensi Prolink)
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!