Cara Bayar Pajak Motor yang Baru Mati, Seberapa Rumit Sih?
Yongki Sanjaya · 1 Des, 2020 19:00
0
0
Kewajiban pemilik kendaraan adalah membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu setiap tahun. Untuk warga ibu kota Jakarta, bayar pajak motor sebaiknya tetap datang ke Samsat. Akibat pandemi Covid-19, kita jadi kesulitan membayar pajak, dan membuat pajak motor kita mati.
Untuk mengurus pajak motor yang belum lama mati, seberapa sulit prosedurnya di Samsat? Tidak sulit kok karena sama saja seperti membayar pajak kendaraan pada umumnya. Hal terpenting, yaitu kita harus menyiapkan kelengkapan berkas yang dibutuhkan.
Loketnya pun kini terpisah, digabung dengan loket pembayaran pajak yang normal sehingga tidak banyak antrean. Bila pajaknya masih hidup, sebaiknya gunakan layanan drive thru yang tersedia di Samsat. Namun, Samsat drive thru ini tidak bisa untuk bayar pajak yang sudah jatuh tempo.
"Di sini cuma bisa bayar pajak yang masih berlaku. Untuk pajak yang sudah mati nggak bisa. Pajak mati loketnya beda, di sana (menunjuk arah loket outdoor)," jelas Anwar, petugas loket drive thru Samsat Jakarta Timur.
Loket pembayaran pajak kendaraan bermotor di outdoor ini berada di sisi luar kantor Samsat Jakarta Timur. Loket ini melayani pajak mobil dan motor berikut keterlambatannya. Namun, batas keterlambatannya hanya 11 bulan saja.
Tata Cara Pembayaran Pajak Motor yang Baru Jatuh Tempo
Pembayaran pajak motor atau mobil yang sudah jatuh tempo ini prosesnya terbilang cepat. Kita bisa mendatangi loket outdoor berupa bus keliling di halaman samping kantor Samsat Jakarta Timur. Loket ini selama darurat Covid-19 hanya buka dari Senin - Jumat pukul 08.00-14.00, Sabtu-Minggu dan hari libur nasional tutup.
Persyaratannya sama saja seperti kita membayar pajak kendaraan bermotor di kantor Samsat. Siapkan berkas yaitu BPKB, STNK, dan KTP asli berikut selembar fotokopi dari masing-masing berkas tadi. Ambil formulir di loket pendaftaran, dan isi terlebih dahulu formulir tersebut sesuai data di BPKB.
Serahkan formulir yang sudah diisi, berikut dengan berkas yang dibutuhkan ke loket pendaftaran. Tunggu sebentar hingga nama kamu dipanggil oleh petugas untuk melakukan pembayaran di loket kasir.
Bayar sesuai nominal yang disebutkan oleh petugas. Apabila ada keterlambatan, maka nominal yang disebut oleh petugas sudah termasuk denda pajak.
Setelah membayar, kamu akan menerima bukti bayar yang digunakan untuk mengambil STNK. Tunggu lagi sebentar, nanti nama kamu akan dipanggil oleh petugas untuk pengambilan STNK, dan lembar pajak untuk setahun ke depan.
Setelah menerima berkas STNK dan lembar pajak yang baru, selesailah semua proses pembayaran pajak. Proses ini sama persis dengan kita membayar pajak secara normal sebelum jatuh tempo.
Pembayaran pajak ini bisa diwakilkan oleh orang lain yang terpercaya. Misalnya saja, kamu bisa menitipkan kepada orang tua, adik, atau kakak bila tidak sempat datang langsung ke Samsat. Bila masih tinggal serumah dan hubungannya keluarga dekat, tidak perlu harus bawa surat kuasa.
Cara Bayar Pajak Motor di Drive Thru Lebih Praktis
Bila kalian orang yang sibuk, ada cara yang lebih singkat dalam bayar pajak motor atau mobil. Kita bisa memanfaatkan layanan drive thru di Samsat. Seperti kalau kita pesan makanan, kita tinggal masuk ke lorong loket dengan mengendarai motor yang akan kita bayar pajaknya.
Namun demikian, persyaratan untuk bayar pajak melalui drive thru ini lebih ketat. Sebab, wajib pajak harus membawa langsung kendaraan yang pajaknya akan dibayar, berikut pemiliknya langsung.
Jadi, tidak bisa diwakilkan seperti di loket biasa. Sebab, petugas juga mencocokkan antara plat nomor kendaraan dengan database yang ada pada sistem. Hal ini bertujuan untuk menghindari ‘plat nembak’ karena dipasang di motor atau mobil yang berbeda.
Kita tinggal masuk ke lorong antrian drive thru, dengan membawa berkas BPKB, STNK, KTP, SIM asli berikut dengan kendaraan dan pemiliknya. Nanti saat di loket, petugas akan mencocokkan data tadi dengan wajah pemiliknya sesuai di KTP.
Setelah verifikasi data, kita tinggal bergeser maju ke loket pembayaran. Prosesnya tinggal membayar pajak sesuai dengan nominal yang disebutkan oleh petugas di loket. Setelah itu, petugas akan memberikan semua berkas yang tadi diverifikasi berikut lembar pajak yang baru.
Proses mulai dari antre hingga selesai membayar pajak ini sangat cepat, hanya berkisar antara 5 sampai 10 menit. Jadi, buat kalian yang sibuk masih sempat untuk bayar pajak kendaraan bermotor sebelum berangkat kerja.
Kesimpulan
Selama pandemi Covid-19 ini operasional Samsat memang dipersingkat, namun bukan berarti tambah repot. Dengan memisahkan loket outdoor ini membuat antrean tidak mengular panjang dan padat. Prosesnya pun jadi lebih singkat, apalagi bila kita membayar lewat drive thru.
Dengan proses yang cukup sederhana dan cepat, kita tidak perlu lagi repot bila ternyata pajak kendaraan telah jatuh tempo. Apabila belum setahun, prosesnya sama seperti kalau kita bayar pajak biasa kok.
Berpengalaman di beberapa media online. Bermula menjadi reporter otomotif di situs yang lain hingga kini menjadi Editor di Autofun Indonesia. Penghobi mobil lawas dan anak 90-an banget.
FB:Yongki Sanjaya Putra