• Honda Beat punya rangka paling murah.
• Fungsi rangka sangat penting di motor.

Rangka motor memang bukanlah komponen fast moving atau yang perlu cepat diganti seperti ban atau kampas rem. Namun yang namanya apes tentu sulit dihindari.

Sebab rangka bisa saja rusak karena benturan saat kecelakaan hingga keropos akibat karat. Seperti yang tengah ramai dikabarkan belakangan ini.

Hal ini pun diantisipasi oleh pabrikan motor dengan menjual rangka motor tersebut secara eceran. Sehingga pemilik motor dapat memperbaiki kendaraannya agar kembali optimal.

Kali ini Autofun akan mengulas harga rangka motor jenis skuter matic entry level. Termasuk milik Honda Beat Series.

Maklum, Honda Beat yang punya sasis jenis eSAF tengah jadi sorotan karena adanya bercak seperti karat yang diklaim adalah silikat.

Baca Juga: Cara Klaim Garansi Sasis eSAF Honda Beat, Ganti Baru Kena Rp 1 Jutaan!

Harga Sasis Skuter Matic Entry Level

Menariknya, meski bukan jadi yang termurah di kelasnya, tapi untuk urusan harga rangka ternyata Honda Beat Series justru paling terjangkau.

Harga komponen dengan kode parts 50100K1AN00 itu dipatok Rp 1.150.000. Sedangkan harga unitnya, Honda Beat CBS standar dilepas mulai Rp 18,05 juta.

Selanjutnya ada rangka Yamaha Mio M3 dengan kode part 2PH-F1110-00. Harga ecerannya sedikit lebih mahal. 

Seperti dipantau dari aplikasi Yamaha Part Catalogue, rangka Yamaha Mio M3 dijual Rp 1.250.000. Padahal harga motornya lebih murah dari Honda Beat, yakni Rp 17,405 juta.

Nah, di segmen matic entry level ternyata sasis Suzuki Nex II yang berkode part 41100-49K00-000 dibanderol paling mahal. Harganya mencapai Rp 1.877.500! 

Selisihnya lebih dari Rp 500 ribu jika dibandingkan dengan rangka Honda Beat atau Yamaha Mio M3. Sesuai dengan harga barunya yang kini dimulai dari Rp 19,355 juta.

Baca Juga: Honda : Bukan Karat, Bercak Cokelat Pada Rangka eSAF Adalah Silikat

Sekilas Fungsi Rangka Motor

Karena jika ditilik dari fungsinya, rangka motor terbilang penting. Seperti dilansir dari situs Kemdikbud, fungsi rangka adalah untuk menempatkan dan menopang mesin, transmisi, suspensi, sistem kelistrikan. 

Serta komponen-komponen lain yang ada dalam sepeda motor. Sehingga, pemilihan bahan baku rangka sebaiknya kuat dan kaku, tetapi ringan.

Jadi jangan anggap sepele ya.