Daftar Skutik Pengguna Rem ABS dari Honda PCX Sampai Vespa Sprint, Siapa Paling Ideal?
Ary · 22 Jan, 2021 15:00
0
0
Sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) belum menjadi kewajiban di Indonesia. Namun, beberapa produk unggulan dari para pemegang merek tetap menyediakannya sebagai pilihan. Penerapannya sendiri beragam, ada yang satu channel dan dua channel.
Mengenai pasar, sudah pasti menyasar kepada segmen paling populer yaitu skutik. Di Indonesia sendiri pun kita ketahui, sistem rem ABS itu disediakan oleh beberapa jenama. Mulai dari Honda, Yamaha bahkan produk asal Taiwan yakni Kymco. Lalu, siapakah yang paling ideal?
PT Astra Honda Motor (AHM) sejatinya sudah memiliki sistem pengereman bernama combi brake system (CBS). Keberadaannya efektif karena pemilik motor Honda tinggal menekan saja tuas rem kiri untuk menghentikan laju roda di kedua roda secara simultan. Aplikasi itu pun dipasanginya terhadap Honda PCX.
Meski begitu, ada juga Honda PCX ABS 2021 yang ditawarkan sebagai varian tertinggi. Sebagai pendukung keselamatan, semestinya lebih baik karena dapat mengeliminasi gejala ban terkunci saat Anda melakukan pengereman mendadak. Letak sensornya sendiri berada pada roda depan saja.
Metode pengereman ABS jua bisa Anda dapatkan saat memutuskan membeli Honda ADV150 ABS. Sama halnya dengan PCX, aplikasi rem itu juga didapat pembeli di roda depan. Bedanya, sensor pada roda depan skutik gaya petualang ini didampingi oleh cakram model gelombang (wavy disc). Sementara pada PCX, cakram dibentuk dengan lingkaran statis saja.
Sistem dengan metode serupa pun bisa ditemui pada Honda SH150i. Bedanya, rem ABS itu dipakai untuk mendampingi ban depan berukuran 16 inci. Ya, penyajian produk buatan Vietnam ini memang unik. Walau berupa skutik, rancang bangun demikian membuatnya bak motor bebek.
Honda Forza
Satu-satunya lini motor matik dengan pengereman terlengkap, justru disajikan oleh Honda Forza. Wajar, dari bobot dia paling berat diantara skutik Honda di atas. Begitu pula dengan kapasitas mesin 250 cc yang digendong. Otomatis membuat Honda fokus untuk memaksimalkan peranti keselamatan pada pesaing Yamaha XMax ini.
Tidak hanya di roda depan, sistem pengereman ABS Honda Forza juga terdapat pada roda belakang. Tak cuma itu, optimasi pun diberikan lewat sisipan fitur Honda Selectable Torque Control (HSTC). Ketersediaan fitur ini juga tak kalah penting, mengingat mesin SOHC liquid cooled itu menyalurkan ouput cukup besar ke roda belakang. Catatan torsi Honda Forza saja mencapai 24 Nm di putaran 6.250 rpm. Sedang tenaga dihasilkan adalah 23,5 Ps @7.500 rpm.
Daftar Harga Motor Honda ABS
Honda PCX ABS
Rp 32.842.000
Honda ADV150 ABS
Rp 37.805.000
Honda SH150i
Rp 43.900.000
Honda Forza
Rp 83.810.000
Yamaha XMax
Meski begitu, suguhan komplet ihwal pendukung keselamatan pada Honda Forza itu baru terlihat pada 2018 silam. Pasalnya,Yamaha Indonesia sudah lebih dulu menyediakannya di skutik 250 cc mereka yaitu Yamaha XMax.
Kala diperkenalkan 2016 silam, XMax sudah mengusung sistem pengereman ABS dua channel (roda depan-belakang). Tak cuma itu, penambahan perangkat elektrnoik berupa Traction Control System (TCS) pun saat itu sudah dianggap penting oleh pabrikan berlambang garpu tala. Lagi-lagi berkaca kepada besaran output yang ditorehkan mesin SOHC 250 cc-nya.
Dari data spesifikasi tercatat, XMax mampu memuntahkan torsi 24,3 Nm di 5.500 rpm. Bisa dilihat, pencapaian momen puntir XMax lebih besar ketimbang Forza. Tak cuma itu, catatan itu juga dijangkaunya pada putaran mesin yang lebih rendah pula. Maka wajar jika perlengkapan TCS menjadi perangkat standar di skutik buatan Yamaha Indonesia ini.
Yamaha NMax
Kita tahu bahwa All New Yamaha NMax Connected membawa sederet kebaruan untuk konsumen. Pada sektor performa misalnya. Ada kenaikan performa lantaran sudah menggunakan jeroan mesin terbaru. Peningkatan inilah yang kemudian membuat Yamaha memutuskan untuk menambahkannya pula dengan perlengkapan lebih memadai.
Semenjak generasi pertama NMax lahir, Yamaha memang sudah menawarkan satu opsi Yamaha NMax berpelengkap rem ABS di kedua roda. Namun di generasi anyar saat ini, rem tersebut khususnya pada ban belakang, sudah ketambahan TCS. Ya, sama seperti penyajian pada Yamaha XMax.
Yamaha Aerox 155
Meski begitu, tidak semua rem ABS dua kanal tersedia di produk Yamaha. Sebut saja pada All New Yamaha Aerox 155 Connected ABS ini. Sensor rem anti roda terkunci yang diberikan padanya hanya tersedia di roda depan saja. Bukan tanpa sebab. Pasalnya, rem belakang pada Aerox tipe tertinggi ini masih menggunakan tipe tromol. Sementara kita tahu, rem ABS umumnya bersanding dengan cakram alias disc brake.
Yamaha Lexi
Pun halnya terhadap Yamaha Lexi S ABS. Pembeli skutik inipun bakal kedapatan perangkat rem ABS di roda depan saja. Menurut kami sudah lebih dari cukup. Di atas kertas, output yang dihasilkan jua tidak kepalang besar. Namun, bakal menjadi penting untuk pengendara baru terutama wanita. Berfungsi menghindari kejadian ban depan slip akibat terkunci pasca melakukan pengereman mendadak.
Sekilas, Anda mungkin tidak percaya bahwa Kymco Like 150i sudah menggunakan pengereman ABS. Wajar karena sensor ABS pada skutik Taiwan ini memang tidak terlihat sebagaimana motor pada umumnya. Harus diapresiasi karena membuat area bagian roda terlihat lebih rapih. Meski begitu, Anda tetap harus percaya bahwa ia sudah dipersenjatai rem ABS pada kedua rodanya.
Aplikasi rem ABS pun terdapat di Kymco X-Town 250i. Skutik 250 cc kompetitor Yamaha Xmax dan Honda Forza ini juga sudah mengadopsi pengereman bersensor di roda depan dan belakang. Sayang, skutik gambot ini belum menyediakan pengontrol traksi. Sementara dua skutik berbendera Jepang sudah menggunakannya sebagai perlengkapan standar.
Daftar Harga Motor Kymco ABS
Kymco Like 150i
Rp 29.900.000
Kymco X-Town 250i
Rp 62.500.000
Line Up Vespa Pemakai Rem ABS
Seperti ketiga brand, rem ABS tidak sepenuhnya teraplikasi pada produk jualan PT Piaggio Indonesia di Tanah Air. Saat menilik dari etalase dagangan mereka, rem sensor baru tersedia di tipe bermesin 150 cc. Untuk pengereman ABS di roda depan, Anda bisa melihatnya dari Vespa Primavera, Vespa Sprint dan Vespa GTS Super 150i.
Sementara untuk ABS dua channel (dua roda), tersaji di varian atas yakni Vespa GTS Super Tech 300 dan Vespa Sei Giorni II Edition. Lagi-lagi, perbedaan terhadap keduanya dilakukan karena punya kapasitas mesin lebih besar.
Berkaca dari regulasi tentang pengereman ABS sepeda motor di Indonesia, sekarang ini memang belum menjadi sebuah kewajiban. Namun hal itu bukannya tak diperhatikan oleh pihak pemegang merek. Produsen motor untuk pasar domestik seperti Honda dan Yamaha misalnya. Menyediakan varian ABS sebagai pilihan untuk Anda yang ingin memiliki motor dengan pendukung keselamatan tambahan.
Pada akhirnya, tinggal Anda bandingkan saja dari segi kelengkapan dan harga. Sebagai contoh: Apakah Honda PCX atau Honda ADV150 layak dibeli dengan rem ABS satu channel-nya? Bisa juga Anda mempertimbangkan banderol yang ditawarkan Honda Forza dan Yamaha XMax lantaran mendapat bekalan serupa. Atau, membandingkan penyajian antara Yamaha NMax dan Kymco Like 150i karena menawarkan rem ABS di kedua rodanya.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!