Ducati DesertX 2022 Dirilis, Jadi Motor Offroad Perdana Yang Terinspirasi Dakar Rally
Ilham · 11 Des, 2021 14:00
0
0
Pabrikan asal Italia, Ducati selama ini dikenal sebagai produsen motor kencang yang identik dengan trek sirkuit tertutup. Hal ini terbukti dari banyaknya produk mereka yang disiapkan untuk kebutuhan tersebut. Termasuk Ducati Panigale V4R. Namun dunia Ducati DesertX 2022 ini beda jauh.
Pasalnya Ducati DesertX 2022 yang dirilis pekan ini merupakan produk pertama Ducati di segmen offroad adventure. Bukan motor dalam trek, atau jalan raya seperti keluarga Ducati Multistrada.
Memang di tahun 80-an ada mesin Ducati yang diandalkan menjadi motor offroad, tapi lahir sebagai produk berbeda, yaitu Cagiva Elefant 650. Produk pengembangannya, yaitu Cagiva Elefant 750 sempat turun di ajang Rally Dakar 1990 dan 1994.
Dengan kondisi tersebut, bisa dibilang jika Ducati DesertX 2022 memang memiliki kekerabatan jauh dengan Cagiva Elefant Series. Namun tak bisa disebut sebagai penerusnya secara langsung.
Sebenarnya langkah masuknya Ducati di kelas ini terbilang berani. Sebab saat ini seteru dari Ducati DesertX 2022 sudah terbilang sesak. Di mana segmen adventure ini sudah diisi oleh Triumph Tiger 900 Rally Pro 2022, Honda Africa Twin 2022 dan MV Agusta Lucky Explorer 9.5 2022 yang juga baru saja meluncur.
Perjalanan Ducati DesertX 2022 sebenarnya tidak dimulai secara tiba-tiba. Karena sebelum peluncuran versi massalnya, model konsep Ducati DesertX sudah datang lebih dari dua tahun lalu di acara EICMA 2019.
Menariknya, Ducati DesertX tetap mengikuti pakem desain pada versi konsep aslinya. Meski dengan adanya sedikit perubahan di bagian bodi belakang, posisi sokbreker belakang dan warna suspensi depannya.
Didorong oleh reaksi publik yang positif, Ducati memilih untuk memasukkannya ke dalam tahap produksi massal. Di versi produksi massal ini, Ducati DesertX 2022 dibekali mesin 937cc Testastretta 11° Desmodromic dari keluarga Ducati Monster dan Ducati Multistrada V2.
Mesin tersebut menghasilkan 111 PS pada 9.250rpm dan torsi 92 Nm pada 6.500rpm. Tetapi untuk kebutuhan motor offroad ini sudah disesuaikan dengan memberikan kebutuhan akselerasi di kecepatan rendah yang lebih mulus.
Tak bisa dipungkiri, saat pertama kali melihat desain luar Ducati DesertX 2022, jelas jika sosoknya terinspirasi oleh motor Rally Dakar era 90-an, Cagiva Elefant 750. Hal ini terlihat dari siluet fairingnya yang tegak dan ramping.
Lalu tampilannya dipertegas dengan warna dominan putih, sementara di bagian depan ada headlamp berupa sepasang lampu LED melingkar. Sepintas ciri dari tampang motor rancangan Ducati Centro Stile ini yang membuatnya mirip Cagiva Elefant 750.
Dibalik bodi yang berkesan retro itu, terdapat rangka teralis baja baru dengan kombinasi suspensi up side down di depan dan monosok di belakang. Ada paduan roda depan 21 inci dan belakang 18 inci untuk melahap permukaan jalur berbatu dan pasir khas arena reli jarak jauh.
Punya Riding Mode Komplet
Dengan tampilan retro, Ducati DesertX 2022 yang berbobot 220kg bukan tanpa 'senjata' dalam menghadapi pesaingnya. Untuk itu terdapat beberapa jenis riding mode yang ditawarkan. Yaitu Enduro Riding Mode dan Rally Riding Mode, termasuk mode standard seperti Sport, Touring, Urban dan Wet setting. Serta ada mode penyaluran tenaga yang terdiri dari Full, High, Medium dan Low.
Rencananya Ducati DesertX 2022 baru akan dijual pada bulan Mei 2022. Jika masuk Indonesia, sebagai gambaran saja Honda Africa Twin kini dilepas di rentang Rp 680-720 juta. Sehingga kemungkinan harga Ducati DesertX 2022 bakal lebih dari itu.