Fakta Menarik MotoGP Argentina, Ducati Sukses Besar!
Ary · 3 Apr, 2023 16:00
0
0
Bazzecchi tampil dominan di MotoGP Argentina.
Juara MotoGP Argentina jadi kemenangan pertama anak didik Valentino Rossi.
Tiga tim satelit penguasa podium MotoGP Argentina.
MotoGP Argentina yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo (3/4/2022), rampung dihelat. Pembalap tim Mooney VR46 yaitu Marco Bezzecchi tampil sebagai juara. Bahkan, ada beberapa fakta menarik lain yang dicatat oleh anak didik Valentino Rossi tersebut.
Kemenangan Pertama di Ajang MotoGP
Start dari urutan kedua, tentu saja membuka peluang Bezzecchi naik podium. Namun, kepiawaian pembalap 24 tahun langsung terlihat di putaran awal. Dalam kondisi trek basah, dirinya mampu mengoptimalkan Ducati Desmosedici GP22 tunggangannya.
Terbukti, beberapa kali ia mencatatkan lap time tercepat. Mengejutkannya lagi, Bezzecchi sempat memberikan gap hingga 7 detikan dengan pembalap di belakangnya. Alhasil, Bezzecchi tak terkejar dan finish paling depan setelah 25 lap.
Fakta menariknya, di putaran inilah Bezzecchi berhasil mencatatkan kemenangan pertamanya di ajang MotoGP. Untuk diketahui, Bezzecchi memulai karirnya sebagai pembalap MotoGP pada musim 2022. Dari 20 laga yang dilakoninya kali itu, pengguna nomor 72 sudah memberikan satu kali podium (posisi kedua MotoGP Belanda) dan pole position (MotoGP Thailand).
Sementara di MotoGP 2023 ini, Bezzecchi membuka pundinya dengan podium ketiga di MotoGP Portugal. Kegemilangannya itu pun berlanjut dengan menjuarai MotoGP Argentina pekan lalu.
Bezzecchi Rebut Pimpinan Klasemen
Berkat kemenangan di MotoGP Argentina ini, Bezzecchi berhasil mendapatkan 25 poin. Torehan ini pun turut serta mengerek kedudukannya, sekaligus merebut pimpinan klasemen sementara dari Francesco Bagnaia.
Dari dua putaran ini, Bezzecchi mengumpulkan 50 poin. Pencapaian tersebut lebih banyak dari Bagnaia yang terpaut 9 poin. Sementara sang pembalap tim pabrikan gagal mendapatkan angka lantaran terjatuh di pertengahan balapan.
Bagnaia sendiri bukannya tak kompetitif. Selain start dari grid ketiga, Pecco (sapaan akbrab si pembalap) merupakan salah satu joki Ducati paling bertaji di Termas de Rio Hondo. Dirinya bahkan sempat menghuni urutan kedua, sebelum berakhir di gravel tikungan 13.
Kejatuhannya itu pun kemudian dimanfaatkan Alex Marquez. Namun jelang berakhirnya balapan, adik Marc Marquez ini harus menyerah kepada Johann Zarco (Pramac Ducati) yang berhasil merebut posisi kedua. Kendati begitu, rasanya Alex cukup bangga dengan hasil MotoGP Argentina kemarin. Pasalnya, ini menjadi podium pertamanya bersama Ducati.
Menariknya, ketiga podium MotoGP Argentina diisi oleh pembalap dari tim satelit Ducati. Masing-masing adalah Bezzecchi dari Mooney VR46, Zarco bersama Pramac Ducati dan Alex dari tim Gresini Ducati.
Kemenangan Perdana Ducati di Argentina
Bukan cuma itu. Catatan tersebut sekaligus pula membawa Ducati meraih kemenangan pertamanya di Argentina. Sejak dihelat pertama kali pada 2014 hingga 2022 lalu, belum ada satu pun penunggang Ducati Desmosedici yang jadi penguasa Termas de Rio Hondo. Memasuki tahun ke-10 penyelenggaraannya di sana dan melalui Bezzecchi lah Ducati bisa pecah telur.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!