Namun sebaliknya, jika tak memuaskan, bukan tak mungkin dirinya akan hengkang dari pabrikan Jepang itu.
"Setelah tes Misano, di sinilah kami mengetahui apakah ini titik balik atau tidak."
"Yamaha telah menjanjikan banyak hal kepada saya selama tiga tahun dalam dokumen setebal 10 halaman, tapi sembilan setengahnya tak terpenuhi."
"Saya tidak ingin melihat hal-hal tertulis, yang ingin saya lihat adalah motor di Misano, di sana kita akan lihat apakah Yamaha benar-benar menginginkan saya untuk masa depan," kata Fabio kepada Motorsport.com.
Fabio ingin buktikan janji Yamaha di Misano.
Saat ini Fabio masih terikat kontrak hingga tahun 2024 bersama Yamaha. Dan tahun depan dirinya akan berpasangan dengan Alex Rins.
Masih Prioritas Fabio Quartararo
Meski bersikap tegas, namun Fabio mengatakan prioritasnya tetap pada Yamaha, yang membawanya ke MotoGP.
Bahkan dirinya sempat meraih titel juara dunia MotoGP pada tahun 2021 silam, yang tentunya tak mudah untuk meninggalkan Yamaha begitu saja.
"Saya percaya Yamaha dan saya memberi mereka kesempatan, tapi tidak ada kesempatan kedua," katanya usai race Silverstone kemarin.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil