Harga Beda Tipis, Mending Beli Honda Vario 160 Baru atau Bekas?
Harry · 4 Jan, 2023 16:00
0
0
Pertama kali rilis awal 2022.
Mesin eSP+ gesit dan irit.
Honda Vario 160 bekas sudah ada di pasaran? Yup, motor ini memang menjadi incaran banyak orang, terutama anak-anak muda dan mereka yang mau motor matic bergaya sporty. Namun tanpa menghilangkan kepraktisan untuk sehari-hari karena memiliki dek rata yang bisa dipakai membawa barang.
Motor yang dikenalkan awal tahun 2022 itu menjadi suksesor dari Honda Vario 150. Beragam perubahan disematkan dari desain bodi, teknologi hingga jantung pacu yang diusungnya.
Dimensinya membesar, panjangnya naik dari awalnya 1.919 mm ke 1.929 mm, lebar tetap 679 mm, adapun tinggi dari 1.062 mm menjadi 1.088 mm. Sumbu roda yang 1.277 mm membuat tugas pengendara untuk membelokkan motor terasa mudah.
Apalagi bobotnya cuma 115 kg (CBS) dan 117 kg (ABS). Paling ringan di kelasnya saat ini. Jadi memang motor ini sangat pas untuk andalan di perkotaan yang lalu lintasnya cenderung padat.
Mesinnya responsif, dengan spesifikasi 4-tak, SOHC 4 katup eSP+, berkapasitas 156,9 cc. Tenaga maksimal 15,4 PS di 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm terasa nendang.
Belum lagi konsumsi bahan bakar yang irit. Klaim pabrikan mencapai 46,9 km/liter, sedangkan hasil pengetesan internal Autofun.co.id tercatat 47,4 km/liter dan angka pada MID diangka 48,4 km/liter. Iritkan?
PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan dengan dua varian yakni ABS (Anti-lock Braking System) dan CBS (Combi Brake System). Harganya dari Rp 26,539 juta hingga Rp 29,264 juta, on the road Jakarta.
Harga Honda Vario 160 Bekas Masih Rp 28 Jutaan
Terhitung motor tahun muda, namun unit bekasnya sudah banyak ditawarkan di pasaran. Tentu semuanya menjual rakitan tahun 2022. Terhitung masih segar, apakah layak untuk membeli unit bekasnya?
Tentunya ada banyak pertimbangan kenapa membeli unit bekas, pertama tentu harga jual yang lebih rendah. Dan melihat harga pasaran, sebetulnya tak berbeda signifikan dibandingkan harga barunya.
Untuk tipe ABS misalnya, rata-rata masih dibanderol diangka Rp 28,5 jutaan. Hanya selisih sekitar Rp 700 ribuan saja dari harga barunya.
Kemudian untuk tipe CBS malah ada yang melepas Rp 26,3 juta tuh, cuma selisih seratus dua ratus ribu lebih murah. Ya walau ada juga yang menjual lebih murah sih, Rp 25 juta tapi khusus pembelian kredit.
Menimbang selisih harga bekas dengan barunya yang tak sampai sejuta, rasanya mending beli unit baru ya. Toh bisa dapat unit yang benar-benar fresh, STNK-BPKB langsung nama sendiri.
Kalau tetap memaksa beli unit bekas, jangan lupa disiapkan juga biaya untuk servis dan penggantian spare part. Belum lagi harus selektif mencari unit yang sesuai keinginan.
Dan jangan lupa, biaya balik nama kendaraan juga lumayan, tembus jutaan tuh. Karena biasanya pemilik sebelumnya langsung memblokir data kendaraan yang telah dijualnya.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil