Harga Pertamax Naik Bikin Pengguna Hijrah ke Pertalite, Apa Efeknya?
Ilham · 20 Sep, 2022 12:30
0
0
Penggunaan Pertalite punya efek lebih boros.
Tak direkomendasikan gonta-ganti jenis bensin.
Belakangan ini viral mengenai konsumsi Pertalite yang dirasa makin boros pasca kenaikan harganya awal bulan ini. Tak sedikit pula yang merasakan setelah beralih dari Pertamax ke Pertalite imbas naiknya harga bensin non subsidi tersebut.
Ternyata makin borosnya konsumsi Pertalite tersebut merupakan salah satu efek yang ditimbulkan dari pergantian penggunaan Pertamax ke Pertalite. Hal ini ditimbulkan dari berkurangnya kualitas bensin yang dikonsumsi dari sebelumnya.
Seperti dikatakan Tri Yuswidjadjanto Zaenuri, Ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) saat Autofun hubungi Senin (19/9/2022).
"BBM boros pasti emisi tinggi. RON lebih rendah pasti daya turun, sehingga akselerasi, top speed turun dan konsumsi BBM boros," katanya.
Hal senada dijelaskan oleh Sena Ponda dari bengkel Sinergi Motor, Depok yang menyatakan jika penggunaan bensin dengan oktan rendah lebih boros karena mempengaruhi performa.
Terutama saat mengail tenaga di putaran mesin rendah ke menengah. Karena menurutnya di low mid range itulah sebaran torsi mesin berada.
"Pertalite sebagai BBM RON 90 dibawah Pertamax RON 92 ada kecenderungan pembakaran pada low mid range (putaran rendah ke menengah) sedikit lebih rendah dari Pertamax. Sehingga user cenderung membuka throttle (selongsong gas) lebih dalam ketika memakai Pertalite untuk akselerasi dan cruising speed," ucapnya.
Selisih responsifitas bukaan gas antara pengguna RON 90 vs 92 bisa selisih 3° di TPS (Throttle Position Sensor). Faktor membuka selongsong gas di alam bawah sadar ini disebut Throttle Habit.
Dan perbedaan bukaan selongsong gas menurutnya dipengaruhi alam bawah sadar, karena ketika mesin kurang responsif seperti biasanya, otomatis otak kita merespon dengan memutas throttle lebih dalam. Hal ini yang bikin bensin lebih boros.
Selain faktor peralihan penggunaan bensin, tak sedikit juga yang menyebutkan jika kualitas Pertalite berubah. Sehingga konsumsi saat sebelum adanya kenaikan harga dirasa lebih irit ketimbang sekarang.
Manager Media & Stakeholder Management Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, Murti Dewi Hani menyatakan jika tak ada ubahan spek di Pertalite. Sehingga saat ini bensin dengan oktan 90 tersebut tetap sama.
"Produk BBM Pertamina jenis Pertalite (RON 90) tidak mengalami perubahan spesifikasi. Adapun standar dan mutu BBM Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri," urainya pada Autofun.
Menanggapi peralihan konsumsi BBM, pihaknya menyatakan jika sebaiknya pengendara selalu konsistem dalam memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi motornya.
Sehingga tak direkomendasikan untuk bergonta-ganti bensin. "Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal," pungkasnya.