Dan kembali pada pembahasan utama, jika dilihat lekuk bodi Honda Giorno akan mengusung konsep retro modern yang berbeda dengan versi Jepang.
Dari siluet jelas jika batok lampunya mengusung bentuk hexagonal, bukan bulat biasa.
Memiliki bodi depan yang tebal dengan dek rata, serta bodi belakang panjang dan mengotak, tak ada garis membulat.
Peleknya pun pakai model casting multi spoke. Desain keseluruhan ada mirip-miripnya dengan desain skuter Lambretta.
Lantas apakah motor ini akan dibangun di atas rangka eSAF? Kemungkinan besar iya, karena pihak Honda sendiri menyebut rangka ini untuk skuter dengan dek rata.
Hal ini dikatakan Yasuo Sindei, Large Project Leader Honda ADV 160, yang saat peluncurannya menjelaskan hal tersebut.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil