Ini Penyebab Motor Matic Lebih Boros dari Motor Manual
Fariz · 6 Apr, 2023 16:30
0
0
Motor tipe matic cocok untuk berkendara sehari-hari
Pengendara tidak perlu memikirkan perpindahan gigi.
Putaran mesin cenderung lebih sering bermain di putaran tinggi.
Kenapa ya motor matic itu pasti lebih boros dari tipe bebek atau sport? Apalagi bisa dikatakan sekarang ini sepeda motor tipe matic sudah mendominasi tiap sisi jalan. Padahal motor ini awalnya diciptakan untuk pengendara wanita karena motor tipe matic cukup praktis digunakan.
Seiring berjalannya waktu, motor tipe matic terus berevolusi dengan tampilan yang lebih garang sehingga cocok ketika digunakan oleh kaum pria. Kepraktisannya yang tidak butuh pengoperan gigi pun dianggap cocok dengan kondisi perkotaan yang padat.
Dengan begitu pengendaranya tidak perlu repot-repot lagi untuk mengatur perpindahan gigi juga memilih gigi berapa yang cocok ketika dipakai untuk menyalip atau melewati tanjakan.
Namun dibalik kepraktisannya tersebut, ada fakta kalau motor bertransmisi matic ini punya konsumsi bahan bakar yang lebih boros jika dibandingkan dengan motor manual seperti bebek atau sport.
Angkatan Awal Motor Matic Paling Boros
Satu hal yang paling berbeda dan cukup berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar ada pada angkatan awal, ketika motor baru akan melaju dari kondisi berhenti. Motor tipe matic membutuhkan putaran mesin dengan angkatan awal yang lebih tinggi dibanding motor manual.
“Matic perlu rpm lebih tinggi buat ngebuka kampas koplingnya, mungkin ada di sekitar 2.500-3.000 rpm motor baru jalan. Beda sama motor manual yang bisa langsung jalan di kisaran 2.000 rpm,” sebut Ryan Fasha dari Duta Motorsport.
Angkatan awal ini jadi hal yang sangat krusial terhadap penggunaan bahan bakar. Karenanya tidak heran kalau banyak teknologi yang dibuat untuk meringankan beban mesin saat momen ini, salah satu contohnya adalah hybrid seperti di Yamaha Fazzio (Spesifikasi | Berita).
Gaya sentrifugal butuh putaran mesin tinggi dan konstan
Dengan bantuan hybrid maka beban mesin akan lebih ringan saat motor baru mulai berjalan, artinya konsumsi bahan bakar di angkatan awal akan bisa lebih efisien karena tidak perlu membuka gas terlalu dalam.
RPM Tidak Menentu
Alasan berikutnya yang membuat motor matic punya konsumsi bensin yang lebih boros dari motor manual adalah rpm atau putaran mesin yang tidak menentu, bahkan putaran mesinnya cenderung lebih sering bermain di putaran tinggi.
Motor manual bisa cruising kecepatan tinggi dengan rpm rendah
“Untuk cruising di kondisi jalan perkotaan, mesin motor matic lebih sering statis di putaran tinggi. Beda dengan motor manual yang putaran mesinnya bisa bermain di rpm rendah, tinggal atur posisi gigi aja,” tambahnya.
ECO indicator pada beberapa tipe motor matic
Itu karena kecepatan mesin matic bergantung pada putaran mesin untuk menggerakan gaya sentrifugal pada CVT. Motor manual akan lebih efisien ketika cruising menggunakan gigi tinggi tapi di rpm rendah, jadi kecepatan tinggi bisa diraih pada rpm lebih rendah dibanding matic.
Karena itu beberapa pabrikan sepeda motor ada yang menambahkan indicator ECO yang akan menyala ketika pengendara berkendara pada putaran mesin rendah untuk menunjukan gaya berkendara irit.