Setelah menunggu hingga 4 tahun sejak terakhir kali diperbarui di tahun 2020, akhirnya Honda BeAT terbaru generasi ke-6 resmi diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor (AHM).
Dijelaskan oleh Takuro Nakamura selaku Large Project Leader All New Honda BeAT dari Honda Motor Co., Ltd. kalau generasi terbaru ini masih mengusung konsep “Just Fit To Me” dari segi dimensi, tampilan, fungsionalitas, dan juga harga.
Konsep dasar dari Honda BeAT sendiri memang agresif, mulai dari kemudahan dan kemudahan pengendaliannya serta didukung dengan tampilan sporty yang serba melancip.
Jadi gak heran kalau versi terbaru ini ada penurunan berat kosong mencapai 3 kg!
Rinciannya 87 kg untuk BeAT Deluxe dan Deluxe Smart Key, 88 kg untuk BeAT CBS, dan 89 kg untuk BeAT Street.
Honda BeAT 2025 Turun 3 Kg
Dari sektor keseluruhan mesin, ada pengurangan bobot sebanyak 0,4 kg atau 400 gram yang didapat dari beberapa perubahan komponen.
Prosesnya menggunakan bantuan software CAE (Computer Aided Engineering) Analysis untuk melihat bagian mana yang masih tebal dan memungkinkan dibuat tipis atau ringan.
Dijelaskan Sarwono Edi selaku Technical Training Manager AHM kalau ada beberapa perubahan pada area mesin.
Seperti struktur kerangka atau tulangan pada sisi dalam CVT menjadi berbeda, kemudian ada perubahan jalur udara di dalam CVT.
Karena kini terdapat jalur udara di sisi belakang CVT, tujuannya untuk mendapatkan optimalisasi air flow pada area CVT.
Lalu ada perubahan printilan kecil-kecil yang juga berubah seperti dimensi kampas kopling yang menjadi sedikit lebih pendek dari sebelumnya.
Dan perubahan bahan pada dudukan per CVT atau collar spring, dari yang tadinya menggunakan bahan sejenis plat besi menjadi bahan plastik seperti yang kini digunakan pada PCX 160 juga Vario 160.
Masih pada mesin, untuk BeAT tipe Deluxe, Deluxe Smart Key, dan BeAT Street dapat pengurangan bobot 1 kg dari hilangnya kickstarter.
Karena memang komponen kickstarter ini didominasi oleh gerigi besar dan bahan pelat besi tebal lainnya, jadi wajar kalau bisa mengurangi bobot hingga 1 kg.
Untuk bagian bodi ada pengurangan bobot hasil dari penggantian rear grip atau behel belakang.
Dari yang awalnya menggunakan bahan besi yang dibalut karet tebal empuk, kini digantikan dengan glass fiber reinforced polypropylene
Atau bisa disebut berbahan plastik keras bertekstur agar tidak licin saat digenggam.
Mulai menjadi jurnalis otomotif & test rider sejak tahun 2015, ketertarikan terhadap dunia otomotif terutama sepeda motor jadi pemicunya. Berkendara, touring, hingga balap sepeda motor menjadi hal yang melekat dan dilakukan sampai saat ini.
Facebook: Fariz Ibrahim
Instagram: @farizibrahim17