Inovatif tapi Gagal Saing, Apa Kabarnya TVS Dazz Sekarang?
Ary · 21 Mar, 2024 17:00
0
0
Jadi yang paling murah diantara matic TVS.
Punya bentuk ramping.
Banyak fitur kekinian.
Selain Honda Beat, TVS Dazz juga tampil sebagai salah satu pilihan di segmen motor matic entry level Tanah Air.
Produk berbendera India ini bahkan menjadi produk paling inovatif pada 2013 silam. Pasalnya, cuma dia satu-satunya yang mengusung power outlet di sepeda motor.
Power outlet-nya sendiri terletak di bawah setang sebelah kiri. Dengan adaptor lighter 12 volt, Anda dapat mengisi ulang daya gawai sembari berjalan.
Sayang, fitur tersebut belum mampu menggoda masyarakat kala itu. Padahal, terapan inilah yang sekarang menjadi salah satu penawaran dari rival-rivalnya.
Namun, performa TVS Dazz memang tak bisa dibilang istimewa.
Mesin SOHC 4-tak 109,65 cc dengan bore x stroke: 53,5 x 48,8 mm yang ditawarkan, hanya mampu menorehkan pencapaian 8,7 PS @7.500 rpm dan 8,7 Nm @5.500 rpm.
Catatan tersebut sama baik pada varian dengan sistem pengabutan bahan bakar karburator maupun injeksi. Kemampuan skutik TVS ini masih kalah dibanding Honda Beat.
Kendati begitu, TVS Dazz punya penawaran yang menurut kami paling menarik.
Menyoal harga, ia nyatanya dibanderol jauh lebih murah dari kompetitor sekelas.
Untuk TVS Dazz, PT TVS Motor Company hanya mematok Rp 14,650 juta on the road Jakarta. Yap, jauh lebih murah daripada Honda Beat yang kini dilego dari Rp 18 jutaan.
Akan tetapi, Keutamaan TVS Dazz tersebut belum cukup untuk menempatkannya sebagai pilihan utama masyarakat.
Bukannya tidak ada yang membeli. Saat kami tilik ke situs jual-beli online, nyatanya ada beberapa unit yang tersedia di pasar motor bekas.
Sesuai dugaan, harga jual kembali skutik TVS ini terjun bebas dibanding harga barunya.
TVS Dazz bekas termurah keluaran 2014, dijual dengan harga Rp 3 juta.
Untuk tahun lebih muda semisal lansiran 2015 agak lebih tinggi yaitu Rp 4,4 juta.
Tapi, ada juga penjual meniagakan TVS Dazz 2019 dengan banderol Rp 4,750 juta saja loh!
Namun jika ingin menebus motor ini, maka tak ada salahnya beli dalam kondisi baru, toh harganya pun terjangkau.
Ketimbang beli unit bekas yang kondisi dan riwayat perawatan oleh pemilik sebelumnya tak bisa diketahui.
Kesimpulan
Walau terbilang skutik inovatif saat itu, tetap saja ada pertimbangan yang membuat masyarakat mengalihkan pandangan dari TVS Dazz.
Selain harga, efisiensi bahan bakar hingga layanan purna jual, harga jual kembali tentu menjadi faktor yang jua dicari oleh konsumen.
Hal ini pun tergambar jelas dari bagaimana harga TVS Dazz di pasar motor bekas tadi. Maka dari itu, sangat wajar jika TVS Dazz kalah saing dengan skutik sejenisnya seperti Honda Beat.
Kini TVS Dazz pun seakan-akan menjadi produk pelengkap saja, karena pabrikannya sendiri sudah fokus dengan produk-produk teranyar mereka.
Seperti TVS Callisto dengan opsi mesin 110 dan 125 cc, lalu ada pula TVS Ntorq yang punya fitur lengkap dan modern.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!