• Harga bekasnya mulai Rp 10 jutaan.
• Punya mesin irit.
• Desain tak lekang zaman.

Dengan budget tak sampai Rp 15 juta tapi butuh motor matic yang irit, lincah dikendarai dan modelnya masih tak terlalu tua, bisa coba lirik Honda Vario 125 old alias gen pertama yang rilis pertama kali tahun 2012.

Motor matic satu ini memang menjadi pengisi segmen kelas menengah kala itu. Pemain dari merek lain macam Yamaha Lexi pun belum hadir, alhasil nama Honda Vario 125 berkibar karena jadi motor matic dengan mesin yang cukup besar.

Kiprah motor matic yang berakhir tahun 2014 itu pun terhitung manis. Penggunanya banyak terlihat di jalanan, efisiensi bahan bakar hingga bagasi yang muat helm jadi sejumlah daya tariknya.

Baca juga : AHM Bersiap Rilis Motor Baru Pekan Depan, Honda Vario 125 eSP+?

Harga bekasnya kini berada direntang Rp 10 juta hingga Rp 13 jutaan, terpantau dari situs jual beli online. Ada pula yang menjualnya lebih mahal ada pula yang lebih murah, tergantung pada kondisi motor pastinya.

Lalu apa saja menariknya motor ini?

Awet Muda Meski Sudah 10 Tahun

Tak hanya itu, tampangnya pun masih tak kalah keren dengan motor-motor keluaran terbaru. Desain sporty, dengan banyaknya sudut bodi yang tajam juga dimensi yang lumayan besar membuatnya menarik.

Bagian bodinya pun terlihat lebih tebal dan sedikit menggembung, ketimbang Honda Vario 125 generasi setelahnya yang cenderung berdesain tipis.

Area belakang pun disematkan lampu yang ukurannya terhitung besar, dengan 3 titik lampu rem dan senja, lalu sepasang lampu sein. Tentunya tak ada teknologi lampu LED pada generasi ini ya!

Baca juga : Suka Duka Lima Tahun Pemakaian Honda Vario 125, Sudah Saatnya Ganti yang Baru?

Apalagi ada pula panel meter analog-digital yang ukurannya besar. Fitur standar seperti Parking Brake Lock, Side Stand Switch hingga lampu depan menyala otomatis pun sudah disematkan.

Mesin Turunan Honda PCX 125

Salah satu biang iritnya konsumsi bahan bakar motor ini adalah dapur pacu 125 cc eSP yang merupakan warisan dari Honda PCX 125. Kala itu motor ini juga tersedia opsi Idling Stop System, yang masih jadi teknologi baru pada motor matic Honda.

Belum lagi hadirnya ACG Starter, membuat proses menghidupkan mesin lebih halus. Tak ada suara 'bletak' seperti Honda BeAT kala itu. Dapur pacu itu berspesifikasi 4-tak, SOHC 2 katup, pendingin cairan.

Dengan kapasitas mesin murni 124,8 cc berkat penggunaan piston 52,4 mm dan langkah piston 57,9 mm. Tenaga yang mampu dihasilkan sampai 11,3 PS di 8.500 rpm dengan torsi maksimal 9,8 Nm di 5.000 rpm.

Baca juga : Punya Budget Rp 17 Jutaan, Ini Alasan Kenapa Baiknya Pilih Honda Vario 125 Bekas Dibanding Honda BeAT 2021

Kekurangan Honda Vario 125 Gen 1 

Penulis pun pernah memiliki motor ini dan tentu paham kekurangannya, apalagi dipakai selama 5 tahun. Gejala yang pertama adalah CVT yang mudah gredek, bergetar saat awal hendak berakselerasi dari posisi diam.

Solusinya tentu harus rajin-rajin melakukan perawatan CVT dan memeriksa komponen seperti roller, v-belt dan kampas ganda. Lainnya adalah standar tengah yang kadang suka mleyot pada bagian pijakan kakinya, karena posisi injak yang tak pas saat hendak memarkirkan motor.

Kemudian bohlam rem lampu belakang yang kerap terlepas dari penjepitnya, dan mengakibatkan reflektor lampu belakang meleleh karena panasnya bohlam. Lainnya ada joknya yang terasa kaku.

Kesimpulan

Secara keseluruhan motor ini menarik untuk dimiliki, terlebih bisa jadi solusi akan mahalnya harga bensin saat ini. Bagasinya yang muat helm juga cukup membantu kala parkir.

Kekurangan yang ada pun terhitung minor dan bisa dicek kondisinya sebelum menebus unit bekasnya. Jadi, selamat berburu unitnya ya!