Jangan Anggap Sepele, Membonceng Anak Pakai Motor Harus Perhatikan Hal Ini!
Harry · 9 Mei, 2021 17:00
0
0
Terkadang orangtua saat berboncengan sepeda motor dengan anaknya kerap terlihat egois. Sang ayah atau ibu menggunakan perlengkapan berkendara yang cukup lengkap seperti helm, jaket, sepatu tapi bagaimana dengan si anak?
Anak yang dibonceng kerap tak menggunakan perlengkapan berkendara memakai, tanpa helm dan tanpa jaket artinya menyepelekan keselamatan sang anak. Padahal baik orangtua yang mengendarai motor atau si anak juga memiliki potensi bahaya yang sama kala berada di jalan raya.
Berboncengan dengan anak juga harus perhatikan perlengkapan berkendaranya.
Apalagi menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sepeda motor menjadi alat transportasi yang mendominasi sebanyak 84% jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Setiap rumah tangga setidaknya memiliki satu sepeda motor dan digunakan sebagai alat transportasi utama untuk semua anggota keluarga.
Itu berarti anak juga kerap terlibat dalam aktivitas berkendara. "Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA dan Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) tak menampik jika motor jadi pilihan praktis mayoritas masyarakat Indonesia.
"Maka pemahaman dalam berkendara perlu menjadi perhatian utama, apalagi saat berkendara bersama anak, yang tentunya butuh persiapan dan perencanaan. Yamaha Riding Academy (YRA) akan memberikan tips berkendara bersama anak bagi pengendara sepeda motor di Indonesia," katanya.
Anak juga wajib pakai helm saat dibonceng!
Dan berikut 10 tips aman berkendara sepeda motor bersama anak yang bisa diterapkan dalam keseharian Anda:
1. Gunakan Perlengkapan Berkendara
Jangan hanya orangtuanya, anak juga wajib menggunakan peralatan berkendara memadai seperti helm, jaket, celana panjang, sepatu dan sarung tangan. Ingat resiko bahaya di jalan selalu mengintai kapan saja!
2. Jangan Bonceng Anak di Depan
Baiknya posisikan anak tepat di belakang pengendara, badan orangtua yang lebih besar akan membantu melindungi anak dari debu dan asap kendaraan lain. Selain itu jika anak dibonceng di depan, konsentrasi berkendara juga bisa terganggu loh.
3. Pastikan Anak Siap Dibonceng
Pastikan fisik anak sudah mumpuni dan siap untuk dibonceng. Jika masih terlalu kecil, baiknya menggunakan kendaraan roda empat atau kendaraan umum untuk keselamatan bersama.
Selalu ingatkan sang anak untuk berpengangan kuat pada pinggang pengendara. Ada baiknya Anda menggunakan alat pengikat tambahan yang sudah banyak dijual, agar anak tetap aman dan nyaman saat dibonceng.
5. Pastikan Posisi Kaki Anak
Sepeda motor adalah kendaraan yang terbuka, artinya seluruh anggota tubuh penggunanya terlihat dan tak tertutupi oleh bodi layaknya mobil. Untuk itu perhatikan kaki anak agar rapat dan tak membuka yang beresiko tersenggol kendaraan lain.
6. Atur Akselerasi
Buka tutup gas juga harus dibuat lebih halus agar tak menghentak, yang bisa membahayakan anak yang dibonceng. Berkendara dengan eco riding disarankan selain laju motor stabil konsumsi bahan bakar juga lebih irit.
Jika kondisi anak terasa mulai mengantuk baiknya menepi terlebih dulu. Anak yang mengantung akan goyang kiri dan kanan yang bisa membahayakan pengendara dan anak itu sendiri.
8. Hitung Waktu Perjalanan
Sebaiknya membonceng bersama anak tak terlalu lama karena lebih mudah lelah, fisik mereka belum sekuat orang dewasa. Jika jalan yang dilewati macet, gunakan alternatif jalan lain yang lebih lancar agar lekas tiba sampai tujuan.
9. Patuhi Rambu Lalu Lintas
Selain demi keselamatan diri dan anak, mematuhi peraturan lalu lintas secara tak langsung juga mengajarkan disiplin pada anak. Kelak jika anak sudah dewasa dan bisa berkendara sendiri, dirinya akan paham dan mengikuti jejak orangtuanya.
Ini adalah contoh buruk berb
10. Gunakan Motor Yang Sesuai
Sekarang ini motor jenis skutik sudah jadi andalan hampir setiap warga Indonesia karena praktis digunakan. Yamaha menyarankan menggunakan motor yang ramah anak seperti Yamaha Gear 125 karena memiliki pijakan kaki khusus anak agar lebih nyaman saat dibonceng.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil