Jangan Asal, Motor Matic Lepas Filter Udara Bikin Tarikan Enteng Tapi Resikonya Tinggi!
Adit · 22 Okt, 2021 13:00
0
0
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendongkrak tenaga mesin motor matic. Istilah ini biasanya disebut kulik bagian kiri motor. Kenapa demikian? Karena sistem penggeraknya terpusat pada area tersebut.
Umumnya jurus yang kerap ditempuh para pemilik matic yang berorientasi kecepatan adalah pakai filter aftermarket yang pori-porinya lebih besar, sampai melepas boks filter udara. Ini dilakukan agar suplai udara ke ruang mesin lebih besar, dampaknya tarikan lebih berasa lebih ngacir lantaran tak ada hambatan udara yang masuk.
Biasanya teknik ini dilakukan pada motor balap yang mesinnya sudah dioprek spek lintasan. Namun dewasa ini banyak yang mengaplikasikannya pada penggunaan sehari-hari. Tujuannya demi akselerasi awal yang responsif.
Juki, penggawa bengkel spesialis motor matic R59 Matic Shop mengamini, hal tersebut memang bisa meningkatkan tenaga. Namun para pemilik motor harus ketahui dulu konsekuensinya. Apalagi dipakai untuk sehari-hari.
"Buat harian nggak cocok, efek ke mesinnya nggak begitu bagus. Segala macam debu, kotoran jalanan itu bisa gampang masuk ke mesin, yang ada malah bikin komponen mesin rusak," ujarnya saat dihubungi AutoFun Indonesia belum lama ini.
Efek Lepas Boks Filter Udara
Beberapa kerugian yang bakal dialami apabila melepas boks filter mulai dari ring piston aus, karena kotoran ikut bergesekan pada gerakan piston yang akhirnya membuat komponen tersebut terkikis.
Ini pada akhirnya membuat volume oli cepat berkurang, lantaran oli tak hanya melumasi dinding silinder, tapi juga menembus ruang bakar. Bila ini disepelekan, dalam artian membiarkan oli terus berkurang hingga kering, bukan tidak mungkin mesin malah jebol.
Nah kondisi ini juga membuat busi cepat kotor, timbul kerak tebal dan bahkan manakala kerusakannya sudah parah akan ada noda yang menempel di busi. Kalau sudah begini apalah arti kencang di aspal, tapi biaya perawatannya malah bikin kantong jebol.
Lagi pula ujar Juki, benefit benefit meningkatkan akselerasi bisa tercapai bila disertai pengaturan karburator atau injektor yang pas. Sebab percampuran udara dan bahan bakar yang tidak sesuai porsinya malah membuat bikin tenaga gede di awal, akhirannya ngempos.
Filter Udara yang Kotor Langsung Ganti
Makanya untuk menjaga mesin tetap awet, selalu gunakan filter udara. Tapi bukannya tanpa perhatian. Filter udara wajib dilakukan penggantian setiap 8.000 km sekali atau bila perlu ketika ganti oli, sekalian juga ganti komponen yang satu ini.
Sebab Juki mengatakan, filter udara motor matic kekinian menggunakan lapisan yang dibasahi semacam pelumas. Fungsinya agar kotoran bisa menempel di filter, tidak mudah masuk ke ruang bakar. Oleh karena itu sebaiknya kalau sudah kotor segera ganti yang baru.
"Bisa dibersihin tapi ditepuk-tepuk supaya kotorannya lepas. Kalau disemprot angin kotorannya malah tambah masuk ke pori-pori dan makin nempel. Jadi sebaiknya filter yang kotor ini langsung diganti. Sesuaikan saja sama kondisi jalan yang dilalui, misalnya debuan banget itu bisa sering gantinya," jelasnya.