Jangan Asal Nekat Menerabas Banjir, Efeknya Bisa Bikin Dompet Kosong!
Ilham · 11 Okt, 2022 17:30
0
0
Bisa membuat efek water hammer.
Kenali batas aman melewati banjir.
Belakangan ini hujan masih melanda beberapa wilayah di Indonesia, termasuk ibukota Jakarta dan kota-kota lainnya. Efeknya banyak jalanan yang terendam alias banjir.
Entah karena terburu-buru atau alasan lainnya, tak sedikit pengendara motor yang nekat menerabas genangan air. Padahal efeknya ke mesin motor cukup berbahaya. Seperti apa?
Efek fatal yang terjadi saat menerabas banjir adalah water hammer. Kondisi tersebut bisa membuat piston pecah dan setang piston bengkok. Bahkan dalam beberapa kejadian, blok mesin bisa pecah karena water hammer.
Water hammer sendiri terjadi ketika ada air yang masuk ke ruang bakar. Karena tidak bisa terkompresi seperti bensin, maka air yang dipadatkan oleh piston dan blok akan beradu. Efeknya seperti palu dan membuat komponen ruang bakar rontok.
Masuknya air pun bisa dari beberapa titik. Misal dari lubang filter udara atau lubang knalpot. Sehingga menerabas banjir, terutama yang cukup dalam, baik dalam kondisi motor menyala atau diam dan dituntun, tetap tidak diperbolehkan.
Water hammer bisa saja dialami oleh berbagai tipe motor, tak berpengaruh oleh model atau tahun pembuatannya. Salah satu kasus water hammer yang viral dialami Yamaha NMax 2021 yang terbilang anyar. Video kasus tersebut diunggah belum lama ini di akun sosial media Facebook, HOI.
"Motor ini masuk ke dalam genangan banjir yang cukup dalam. Posisi mesin mati, ketika dia coba starter hidup dan jalan, tapi dibawa sekitar 1 km, motor tiba-tiba langsung mati dan bunyinya kasar. Ini penyakit yang fatal," ucap mekanik yang menyebutkan jika kejadian ini berlokasi di Kalimantan Timur.
Dilihat dari kondisi mesinnya, efek water hammer membuat crankcase atas pecah dan bolong, setang piston menjulur keluar. Kemungkinan setang patah dan menghantam bagian crankcase atas hingga bolong.
Ternyata setelah dicek, piston menempel dengan blok hingga tertinggal di bagian bloknya itu. Karena setang pistonnya macet, membuat setang piston patah dan menghantam crankcase bagian atas.
Untuk solusinya, mekanik tersebut akan mengelas bagian yang bolong dengan jenis las argon. Sementara komponen yang rontok di dalamnya perlu diganti dengan yang baru. Tentu harganya cukup menguras kantong!
Batas Aman Menerabas Banjir
Jika memang harus menerjang banjir, perhitungkan juga kedalamannya. Karena motor punya toleransi batas aman untuk melewati genangan air.
Ukuran ketinggian genangan air yang masih aman dilewati bisa berpatokan pada ujung knalpot. Usahakan banjir masih di bawah lubang knalpot. Jika dirasa lebih dalam, jangan paksakan untuk melintas.
Selain itu, jaga juga posisi filter udara untuk tidak terendam saat melewati banjir. Hal ini terutama pada motor jenis matic yang punya filter udara lebih rendah dari tipe bebek dan sport.