Jangan Asal Saat Menyalip Bus dan Truk, Wajib Pakai Perhitungan
Ilham · 12 Jan, 2023 11:30
0
0
Banyak yang masih asal saat menyalip bus dan truk.
Ada teknik yang membuat berkendara makin aman.
Salah satu tantangan bagi pengendara motor di jalan raya adalah menyalip bus dan truk atau kendaraan besar lainnya. Ukuran yang panjang dan besar membuat ada kesulitan saat menyalipnya.
Untuk itu, faktor safety atau keamanan berkendara patut diperhatikan saat melewati kendaraan besar. Jangan tergesa-gesa yang justru akan menimbulkan bahaya.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma menjelaskan, sebagai pengendara sepeda motor kita harus sabar dan mengetahui etika berkendara yang baik dan benar. Ini karena di jalan raya, pengendara motor akan menghadapi beragam rintangan.
"Ada juga jenis rintangan lainnya seperti berada di situasi kemacetan atau situasi jalanan yang padat merayap dipenuhi beragam macam jenis kendaraan,” ujar Ludhy.
Dirinya menambahkan jika saat menyalip kendaraan yang lebih besar seperti truk dan bus, diperlukan keterampilan dan kesabaran yang lebih. Serta mengetahui bagaimana etika cara yang benar supaya aman saat menyalip.
Ada sejumlah persiapan sebelum mendahului kendaraan besar. Misalnya, menyalakan lampu sein kanan dan atur jarak yang lebih jauh ke belakang. Supaya kita dapat melihat kendaraan dari arah lawan apakah kosong dan aman atau tidak.
Perhatikan lampu sein kanan kendaraan yang akan kita salip. Pastikan tidak menyalip jika sein kanan menyala. Sebab jika menyala biasanya itu kode jika belum aman untuk disalip atau menyalip.
Apabila lampu sein kanan kendaraan besar tersebut mati dan situasi memungkinkan untuk menyalip lanjutkan dengan memastikan dari arah depan belakang aman.
Jaga jarak dengan kendaraan yang kita salip. Pasalnya, hembusan angin di tengah badan kendaraan besar cenderung menyedot ke kolong kendaraan.
Jangan langsung memotong kendaraan besar saat menyalip. Berikan jarak yang jauh dengan kendaraan yang sudah didahului untuk kembali ke jalur kiri. Agar pengemudi bus atau truk tak melakukan rem mendadak yang berbahaya.
Ada beberapa kondisi dan waktu yang ideal untuk mendahului kendaraan besar. Sehingga kondisi ini terbilang aman. Misalnya di jalanan yang lurus, bukan tikungan dan bukan persimpangan.
Lalu di lajur dengan marka jalan yang terputus-putus. Selain itu, pastikan tidak ada rambu dilarang menyalip dan kondisi arah lawan kosong.
Kendaraan yang akan didahului sudah dipastikan mengetahui kita akan menyalip. Sehingga sebaiknya beri tanda ke supir truk atau bus berupa lampu dim maksimal dua kali atau klakson dua ketukan pendek.
Hal yang Perlu Dihindari
Selain beberapa kondisi yang ideal untuk menyalip kendaraan besar, ada juga beberapa hal yang patut dihindari. Misalnya, tidak menyalip di persimpangan, jembatan menyempit dan tempat penyeberangan Zebra Cross.
Lalu jangan memaksakan diri menyalip bila ada kendaraan dari arah depan atau jalur lawan. Hindari menyalakan lampu jauh dan klakson berlebihan.
Jangan juga mengikuti kendaraan yang sedang menyalip, karena tak bisa memantau kondisi jalur berlawanan. Sehingga bisa berujung celaka.