Jangan Cuek, 7 Komponen Honda Vario 125 2022 Ini Wajib Diganti Berkala!
Harry · 19 Agu, 2021 12:00
0
0
Punya skutik idola banyak orang seperti Honda Vario 125 2022 jelas menjadi kebanggan tersendiri. Desain sporty dan berkelas, membuat skutik tersebut menjadi salah satu produk favorit dari Honda saat ini.
Dijual dengan harga Rp 20 jutaan tentu bukan harga yang murah jika dibandingkan dengan skutik entry level Honda seperti BeAT atau Scoopy sekalipun. Makanya jangan lupa dirawat, supaya kondisinya selalu prima saat dikendarai.
Perawatan ini jelas diperlukan karena pada skutik ini terdapat komponen yang punya masa pakai. Ade Rohman, Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) menjelaskan, jika komponen tak diganti bisa berakibat buruk pada motor.
Ade menjabarkan setidaknya ada 7 komponen Honda Vario 125 2022 yang harus diperiksa dan diganti secara berkala. Tips ini juga berlaku untuk skutik Honda lainnya ya.
Ibaratnya darah pada mesin, yang bertugas melumasi antar komponen internal mesin. Penggantian oli mesin ini disarankan setiap 4.000 km atau empat bulan sekali.
"Namun penggantian oli ini turut didasari kondisi jalan atau jarak tempuh. Semakin jauh jarak yang dilewati, maka penggantian oli bis alebih cepat dari jadwal," katanya.
Bertugas memantik api pada saat proses pembakaran. Busi kerap tertutup deposit sisa pembakaran yang mengakibatkan kinerjanya menurun. Tak heran jika disarankan mengganti busi setiap 8.000 km.
3. Saringan Udara
Bertugas menyaring debu dan kotoran yang dibutuhkan mesin. Jika kotoran tersedot masuk ruang pembakaran, bahkan debu halus sekalipun, bisa membuat piston dan blok mesin baret.
"Jika sudah terlalu parah, dibutuhkan biaya besar untuk mengganti komponen-komponen yang aus tadi," ucap Ade. Saringan udara tipe basah, direkomendasikan untuk diganti setiap 16.000 km.
Honda Vario 125 mengandalkan pendingin cairan untuk menjaga suhu mesinnya. Air radiator perlu dilakukan penggantian atau kuras setiap 12.000 km atau satu tahun sekali, dan disarankan menggunakan air radiator premix coolant Honda.
Piranti penghenti laju motor ini jika sudah tipis, dan jika dibiarkan bisa merusak cakram dan kaliper serta tromol pada pelek belakang. Kampas rem sendiri punya masa pakai sampai 20.000 km.
Namun usia kampas rem bisa lebih cepat jika cara berkendara yang salah, seperti tangan selalu memegang handle rem. Secara tak sadar, rem terus menjepit selama dalam perjalanan. Otomatis kampas rem cepat terkikis.
6. Kampas Kopling
Motor skutik punya kampas kopling? Jelas punya, posisinya ada di dalam CVT. Masa pakai komponen ini cukup lama, dan jika karakter berkendaranya halus, nyaris tak ada masalah untuk kampas kopling.
"Kalau sudah mulai aus, gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling," jelas Ade. Tapi terkadang gejala kampas selip juga karena kotoran yang menumpuk pada mangkok kopling.
Inilah yang menjaga traksi skutik dengan jalanan. Ban menjadi satu-satunya tumpuan beban motor dan pengendara selama dalam perjalanan. Selain punya fungsi vital, kinerjanya juag berat.
Untuk mengetahui tingkat keausan ban, bisa melihat melalui TWI pada alur ban. Segera ganti jika indikator TWI sudah sejajar dengan ketebalan permukaan ban.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil