Jangan Langsung Ngegas, Ini Pentingnya Pemanasan Sebelum Berkendara Jauh
Ilham · 19 Apr, 2022 12:00
0
0
Pemanasan sebelum berkendara
Peregangan otot baik untuk reflek tubuh.
Bisa mendeteksi bagian tubuh yang kurang fit.
Menjelang libur Lebaran, kegiatan berkendara motor dengan jarak yang cukup jauh seperti mudik atau bahkan touring kerap dilakukan. Untuk melakukan perjalanan jauh dibutuhkan keterampilan berkendara, pengetahuan dan kesehatan.
Pasalnya, saat Anda memaksakan berkendara dalam kondisi kesehatan kurang fit, justru dapat menyebabkan kecelakaan. Hal ini dikarenakan pengendara yang tidak sehat sulit untuk bisa berkonsentrasi dengan baik saat mengontrol motor di jalan raya.
Meski demikian, kondisi tubuh yang sehat pun belum tentu menjamin keselamatan berkendara jika tidak disokong faktor reflek yang baik. Seperti dikatakan, Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Demmy Firmansyah.
Di mana hal tersebut membuat kurang siapnya tubuh pengendara dalam berkendara secara baik. "Dengan reflek yang kurang dapat menyebabkan seorang pengendara mengalami kecelakaan saat menggunakan sepeda motor," ucapnya.
Untuk mengatasi tubuh yang belum siap mengontrol motor ataupun meningkatkan reflek ketika berkendara ternyata mudah. Caranya cukup dengan melakukan pemanasan ringan sebelum berkendara. Hal tersebut juga sering dilakukan anggota komunitas motor sebelum touring.
Reflek tubuh diperlukan untuk mengantisipasi kondisi jalan
Ini karena, dengan melakukan pemanasan ringan maksimal 5-10 menit mulai dari bagian kepala, tangan, lengan hingga kaki lebih lentur. Sehingga dapat membuat seluruh tubuh menjadi siap secara fisik dan mental.
Pemanasan tersebut juga bisa membantu reflek pengendara menjadi lebih baik saat melakukan manuver-manuver berkendara. Karena banyak sekali potensi bahaya yang bisa saja tidak teridentifikasi dari sejak dini oleh pengendara di jalan raya.
Mendeteksi Bagian Tubuh Yang Kurang Fit
Bukan hanya meningkatkan reflek pengendara, pemanasan juga berfungsi sebagai pendeteksi jika ada bagian tubuh yang kurang fit. Misalnya jika ada nyeri di sendi tangan atau kaki, maka saat melakukan pemanasan, pengendara dapat merasakannya lebih dini gejala tersebut.
Pemanasan bisa mendeteksi bagian tubuh yang sakit
Sehingga jika sudah mengetahui posisi tubuh yang sakit, nantinya pengendara dapat menjaga gerak tubuh saat berkendara. Karena rasa sakit pada salah satu bagian tubuh saat berkendara tentu akan mengurangi rasa nyaman saat berkendara.
“Kita tidak perlu melakukan pemanasan yang terlalu lama atau menguras banyak tenaga. Pemanasan disini ringan untuk sekedar meregangkan otot-otot di tubuh kita agar semakin siap ketika mengendarai sepeda motor,” ujar Demmy.
Nah, jadi jangan lupa pemanasan sebelum berkendara ya.