- Honda ADV 160 pakai mesin yang sama seperti Honda PCX 160.
- Sesuai rekomendasi teknis, mesinnya harus disesuaikan dengan BBM sejenis Pertamax Plus..
- Tapi Honda ADV 160 tetap bisa menenggak Pertamax hingga Pertalite.
Honda ADV 160 2022 yang meluncur beberapa waktu lalu menggunakan basis mesin yang sama seperti Honda PCX 160. Besaran rasio kompresi motor matic gaya petualang itu juga tinggi di angka 12:1, yang artinya harus disesuaikan dengan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas baik.
Berdasarkan tabel bahan bakar ideal yang menyesuaikan rasio kompresi mesin, maka mesin eSP+ Honda yang sudah berkonfigurasi 4-katup tersebut cocok menenggak BBM dengan nilai oktan minimal 95. Di Indonesia jenis BBM ini setara Pertamax Plus, namun karena sudah dihapus bisa diganti dengan BBM lain.
Baca Juga: Selisih Rp 3 Jutaan, Bagian Ini Yang Bedakan Honda ADV 160 2022 ABS dan CBS
Beberapa BBM tersebut dijual oleh operator asing seperti Shell V-Power, BP 95, dan juga Revvo 95. Tapi jangan kaget kalau semua jenis BBM tadi harganya saat ini meroket di kisaran Rp17.900-Rp19.990 per liter. Tetap jadi beli Honda ADV 160 2022?
Bisa Tenggak Pertalite Kok, Asal...
Sebenarnya tak usah khawatir terkait ketersediaan BBM yang ada. Sebab Astra Honda Motor (AHM) sudah mendesain dapur pacunya itu menenggak BBM sesuai yang tersedia di Indonesia. Artinya bila tangki dengan volume 8,1 liternya itu diisi Pertamax atau Pertalite masih bisa ditoleransi.
Ini diperjelas saat pabrikan merilis Honda PCX 160 pada awal 2021 lalu. Sebagai barang panas, apalagi jeroan mesin baru, banyak yang mempertanyakan soal kesesuaian BBM yang cocok digunakan. Lantaran mesinnya sama seperti Honda ADV 160, seperti ini penjelasannya.
"Pabrikan sebelum meluncurkan motor, sudah memperhitungkan bensin apa yang tersedia di pasaran. Dengan pengisian bensin sesuai rekomendasi, performa mesin bakal responsif sesuai perhitungan pabrikan," terang Technical Training Analyst AHM, Endro Sutarno.
Baca Juga: Harganya Cuma Naik Rp 400 Ribuan Doang , Ini Yang Baru dari Honda ADV 160 2022
Lalu bagaimana kondisi saat Honda ADV 160 diisi BBM yang kurang ideal dari persyaratan minimal? Dalam artian BBM yang nilai oktannya lebih rendah. Menjawab ini Endro mengatakan, efeknya tentu akan berbeda. Bisa-bisa output mesin tidak akan seoptimal ketika mesin diisi BBM anjuran pabrikan.
"Membuat lari motor berat, efeknya jelas bikin boros bensin. Mesin bisa knocking atau ngelitik, yakni bahan bakar terbakar lebih dahulu sebelum terjadi ignition atau ledakan di ruang mesin," imbuhnya.
Untuk itu, Endro merekomendasikan bahwa pengguna Honda ADV 160, juga konsumen motor Honda lain memperhatikan kesesuaian bahan bakar dengan nilai rasio kompresi mesin motor. Upaya ini untuk menjaga durabilitas mesin tetap optimal dan menjanjikan keluaran tenaga berperforma tinggi.
"Teknologi injeksi di motor Honda yaitu PGM-FI dan mesin eSP+, yang jelas sudah diatur untuk mengkonsumsi BBM yang disediakan pemerintah," jelas pria ramah ini.
Jadi, sudah terjawab? Bagi yang berminat Honda ADV 160 terbagi atas dua varian, standar dengan rem CBS Rp 36 juta dan satunya lagi pakai rem ABS harganya Rp 39,250 juta. Modal Rp 40 juta dapat kembalian Rp 750 ribu, lumayan beli jas hujan dan helm lagi buat pembonceng.
Baca Juga: Modal Rp 1,5 Jutaan Honda ADV 160 2022 Jadi Lebih Manis, Nih Daftar Aksesoris Resminya
Spesifikasi Honda ADV 160 2022 |
Dimensi |
P x L x T |
1.950 x 763 x 1.196 mm |
Sumbu Roda |
1.324 mm |
Jarak Terendah |
165 mm |
Tinggi Jok |
780 mm |
Kapasitas Tangki |
8,1 liter |
Berat Isi |
133 kg (CBS & ABS) |
Mesin |
Tipe |
4-tak, SOHC 4 katup, eSP+ |
Kapasitas |
156,9 cc |
Diameter x Langkah |
60 x 55,5 mm |
Rasio Kompresi |
12 : 1 |
Suplai Bahan Bakar |
Injeksi, PGM-FI |
Transmisi |
Otomatis, V-matic |
Tenaga Maksimal |
16 PS @ 8.500 rpm |
Torsi Maksimal |
14,7 Nm @ 6.500 rpm |
Rangka & Kaki-Kaki |
Tipe |
Double Cradle |
Suspensi Depan |
Teleskopik |
Suspensi Belakang |
Ganda |
Ban Depan |
110/80-14 |
Ban Belakang |
130/70-13 |
Rem Depan |
Cakram |
Rem Belakang |
Cakram |
Harga |
CBS |
Rp 36 juta |
ABS |
Rp 39,250 juta |