Matic ini digadang-gadang akan menjadi line up retro modern terbaru dari AHM, itu berarti posisinya akan berada di atas Honda Scoopyyang masih setia menggunakan mesin 110 cc.
Honda Giorno+ sendiri di Thailand punya 2 pilihan pengereman, ada tipe CBS (Combi Brake System) dan tipe ABS (Anti-lock Braking System).
Motor ini dijual dengan harga mulai dari 61.900 Baht atau jika dikonversi ke Rupiah menjadi Rp 27,435 jutaan.
Nah buat kalian yang penasaran dan mulai mengincar matic retro modern, mungkin bisa terlebih dulu melihat rincian spesifikasi dan fitur berikut sebagai bahan pertimbangan.
Bagasi Honda Giorno+
Hal pertama yang cukup menjual di motor ini adalah kapasitas bagasinya yang ekstra luas.
Menurut website Honda Thailand bagasi Giorno+ mencapai 30 liter yang artinya lebih besar dari Yamaha FreeGo 125.
Besarnya ruang bagasi di bawah jok ini akibat posisi tangki bensin yang berada di bawah pijakan kaki pengendara.
Namun mulut tangki bensinnya ada di tengah atau di bawah gantungan barang.
Karena letaknya yang berada di bawah, tangki bensin jadi memiliki ruang lebih luas sehingga kapasitasnya bisa lebih besar, Giorno+ sendiri memiliki kapasitas bensin mencapai 5,4 liter.
Penutup Laci
Besarnya ruang bagasi di bawah jok ternyata membuat kompartemen depan Giorno+ tidak terlalu banyak,=.
Hanya ada satu di sisi kiri dan jika melihat gambar yang beredar di website, hanya cukup untuk menaruh smartphone.
Honda Thailand memberikan dua pilihan varian pada Giorno+, yaitu ada varian ABS 1 channel pada roda depan.
Ditandai dengan penggunaan diameter cakram yang lebih besar, kaliper 2 piston, serta warna cokelat pada handgrip juga kulit jok.
Sedangkan untuk tipe CBS cakram depannya lebih kecil karena tidak terdapat sensor pembaca putaran roda depan, kaliper 1 piston, kemudian handgrip dan jok berwarna hitam.
Mesin 125 Cc eSP+
Meski konsep utuhnya adalah klasik modern, tapi untuk urusan mesin Giorno+ bisa dikatakan cukup modern dan powerful.
Karena menggunakan mesin eSP+ generasi terbaru, sama seperti yang digunakan mesin matic Honda 160 series.
Bedanya di sini kapasitas mesinnya hanya 124,7 cc hasil kombinasi diameter piston 53,5 mm dan panjang langkah 55,5 mm, rasio kompresinya dipatok 11,5:1.
Kemudian di kepala silindernya tetap SOHC namun menggunakan 4 buah klep, tidak ketinggalan terdapat radiator di sisi kanan untuk menjaga suhu mesinnya tetap stabil.
Honda Thailand mengklaim kalau motor yang punya berat 118 kg pada tipe CBS dan 120 kg di tipe ABS ini memiliki rata-rata konsumsi bahan bakar 52,6 km/liter
Ada yang mulai tertarik atau gak sabar menunggu motor ini dijual di Indonesia?