Kulik Yamaha TY-E 2.0, Motor Trial Bertenaga Listrik Yang Lebih Ringan Dari Mio M3
Ilham · 19 Mei, 2022 12:30
0
0
Bobotnya sekitar 70 kg saja.
Diciptakan untuk turun di arena kompetisi dunia.
Beberapa waktu terakhir ini, pabrikan motor Yamaha bisa dibilang tengah getol mengembangkan motor listrik. Ini terbukti dari banyaknya model motor listrik yang mereka hadirkan sejak awal tahun ini.
Termasuk Yamaha E01 yang ditampilkan di IIMS 2022 beberapa waktu lalu. Bukan hanya tipe skuter matic, Yamaha ternyata juga punya motor listrik unik berjuluk TY-E 2.0 yang bersosok trial.
Sebagai motor listrik berjenis trial, Yamaha TY-E 2.0 diciptakan tentu bukan untuk kebutuhan harian. Melainkan langsung turun di kompetisi dunia, FIM Trial World Championship 2022 yang digeber oleh Kenichi Kuroyama bulan Juni mendatang.
Karena dihadirkan sebagai motor trial, Yamaha TY-E 2.0 tak dibekali dengan kelengkapan lalu lintas dan jok! Yup, motor trial memang tidak memiliki jok layaknya motor harian.
Karena kompetisi trial memang membutuhkan keseimbangan yang baik dari motor dan penunggangnya. Selain itu, distribusi bobotnya pun menjadi kunci di kompetisi tersebut.
Dikembangkan Sejak 2018
Yamaha TY-E 2.0 sendiri dikenalkan pada ajang Tokyo Motorcycle Show 2022 beberapa waktu lalu bukanlah motor listrik jenis trial Yamaha. Pasalnya versi pertamanya sudah lebih dulu hadir di tahun 2018 silam. Motor ini dikembangkan oleh Yamaha FUN x EV Development Concept.
Saat itu, Yamaha TY-E hadir dengan desain trial listrik yang lebih kaku. Meski demikian, kesan ringkas ala motor trial tetap bertahan baik di versi lawas dan baru ini.
Tenaga Besar dan Kopling Manual
Oleh Yamaha, versi terbaru ini dibekali sasis composite monocoque frame (CFRP). Selain itu, ada revisi dari sektor motor listrik dan baterainya dengan klaim tenaga yang mencapai 2,5 kali lipat lebih besar dari versi sebelumnya.
Desain baru dari Yamaha TY-E 2.0 juga membuat titik pusat tumpunya lebih baik. Sehingga efek keseimbangan yang didapat lebih baik. Menariknya, motor berkelir hitam-biru ini dibekali dengan sistem mekanikal berupa flywheel dan kopling manual untuk menunjang traksinya.
Memang ada konsekuensi yang didapat karena adanya penambahan komponen dan revisi penggerak motor listrik tersebut. Mesk demikian, Yamaha mengungkapkan jika bobotnya tak akan jauh berbeda dari pendahulunya yang sekitar 70 kg.