Kupas Tuntas Plus Minus Benelli Panarea 125 2021, Skutik Retro Modern Baru di Indonesia
Sancez · 16 Okt, 2021 09:30
0
0
Benelli Panarea 125 2021 resmi dirilis di Indonesia pada bulan April lalu melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021. Motor jenis skuter matik ini menonjolkan nuansa retro modern dengan gaya Eropa yang kental.
Ciri khas skuter matik Eropa bisa langsung dilihat pada bodi gemuknya yang berkesan membulat. Serta adanya tepong gembul di kedua sisi belakang Benelli Panarea 125 2021.
Ini membuat secara tampilan, Benelli Panarea 125 2021 mirip dengan skuter-skuter keluaran Vespa dan Lambretta. Kesan modern hadir lewat penggunaan lampu-lampu LED, termasuk pada bagian headlamp segi enam atau heksagonal yang unik.
Di sisi lain, tampilan ala Eropa tersebut juga dilengkapi dengan pilihan warna kalem seperti hitam, putih dan kuning. Bodi tersebut terlihat minimalis sekaligus elegan, karena hanya dihiasi emblem 3D dengan tulisan Panarea berlapis krom. Serta stiker hitam Benelli di sisi dek.
Uniknya, masing-masing warna tersebut juga dibekali dengan lapisan jok yang berbeda. Seperti kelir jok coklat di bodi putih, jok hitam untuk Benelli Panarea 125 warna kuning. Serta lapisan jok merah di Benelli Panarea 125 belabur hitam doff.
Diluar tampilannya yang bersifat subyektif, ada sederet keunggulan atau nilai plus, juga kelemahan alias nilai minus di motor ini. Kami coba ulas hal tersebut berikut dengan perbandingan terhadap kompetitornya di segmen ini.
Kelebihan Benelli Panarea 125 2021
Secara dimensi, Benelli Panarea 125 2021 terbilang cukup kompak. Di mana panjang totalnya 1.825 mm, lebar 685 mm, serta ground clearance 125 mm dan wheelbase 1.270 mm.
Angka tersebut sedikit lebih panjang dari Vespa S yang berukuran 1.770 mm, namun ramping dengan lebar 705 mm. Sementara wheelbase Vespa S juga lebih panjang, yakni 1.280 mm. Hasilnya, Benelli Panarea 125 2021 menawarkan kelincahan berkendara yang tidak jauh berbeda.
Benelli Panarea 125 2021 punya bobot 104 kg, atau lebih ringan 1 kg dari Vespa S. Namun masih lebih berat dibanding Honda Scoopy 2020 yang hanya 95 kg saja.
Nilai plus lainnya ada pada penggunaan ban 12 inci. Yakni tipe tubeless berukuran 100/90-12 di depan dan 110/90-12 untuk belakang.
Ban ini jamak dipakai oleh skuter matik Jepang seperti Yamaha Freego dan Honda Scoopy. Sehingga tak sulit untuk mendapatkan subtitusinya jika ingin melakukan pergantian ban di kemudian hari.
Fiturnya juga menarik, seperti adanya tombol engine cut off seperti pada motor sport. Serta adanya lampu hazard.
Dengan harga Rp 24,8 juta, Benelli Panarea 125 2021 terbilang kompetitif. Ini dibandingkan dengan Vespa S yang berbanderol sekitar Rp 40 juta, atau Kymco Like 150i yang dilepas Rp 29,9 juta. Angka ini juga tak terlampau jauh dari Honda Scoopy yang dilepas Rp 20,9 juta.
Kekurangan Benelli Panarea 125 2021
Benelli Panarea 125 hanya dibekali mesin 125 cc pendingin udara yang terbilang standar. Tenaganya hanya 8,5 PS di 7.500 rpm dan torsi 9,2 Nm pada putaran 6.000 rpm.
Tenaga tersebut masih kalah dibandingkan dengan Vespa S yang mencapai 10,2 PS. Bahkan dari Honda Scoopy yang hanya 110 cc saja sudah menyentuh angka 9 PS.
Tentu tenaganya jauh juga jika dibanding skuter matik asal Taiwan, Kymco Like 150i yang notabene punya mesin 150 cc bertenaga 13 PS. Selain itu, daya tampung bahan bakarnya hanya 4,6 liter juga dirasa kecil. Cek saja volume tangki Vespa S yang mencapai 7 liter.
Kesimpulan
Dengan harga yang ditawarkan, Benelli Panarea 125 2021 terbilang kompetitif untuk segmen skuter matik retro modern ala Eropa. Selain itu, produk ini juga bisa jadi pilihan alternatif bagi yang bosan akan maraknya Vespa S dan Honda Scoopy di jalan.