window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_breadcrumb_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685614302872-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685614302872-0'); });

Lakukan Ini Sebelum Uji Emisi Motor, Supaya Tak Keluar Uang Double

Harry · 10 Nov, 2021 10:30

Peraturan batas standar emisi kendaraan akan segera diberlakukan pemerintah, khususnya wilayah DKI Jakarta. Kendaraan termasuk motor yang beroperasi di wilayah tersebut, wajib lulus uji emisi.

Meski sanksi tilang bagi kendaraan yang tak uji emisi ditunda, namun tak ada salahnya kalian melakukan uji emisi kuda besi kesayangan. Yamaha sebagai salah satu produsen motor, turut mendukung kesuksesan program tersebut.

Lakukan Ini Sebelum Uji Emisi Motor, Supaya Tak Keluar Uang Double 01

Proses uji emisi di bengkel Yamaha.

Pabrikan asal Jepang itu mendukung kebijakan Pemerintah dalam penerapan uji emisi bagi kendaraan bermotor, dengan menyediakan fasilitas uji emisi di tiga dealer dan bengkel resmi Yamaha area Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

Baca juga : Jangan Ditinggal, 5 Barang Ini Wajib Ada di Motor Saat Musim Hujan

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_fourthp_under_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613563107-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613563107-0'); });

"Selain itu Yamaha juga menyediakan program trade in untuk dapat dimanfaatkan bagi pengendara yang kendaraannya tidak lulus uji emisi. Harapannya dengan program ini kondisi udara di Jakarta menjadi lebih baik," ujar Frengky Rusli, selaku Koordinator Chief Yamaha DDS Jabodetabek.

Buat diketahui bersama, uji emisi yang dilakukan sifatnya berbayar, pihak pemerintah sendiri tak mematok berapa biayanya untuk bengkel-bengkel umum. Namun untuk uji emisi sepeda motor, kisarannya Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu. Lumayankan?

Nah, sebelum melakukan uji emisi ada baiknya lakukan beberapa hal terlebih dulu. Intinya supaya kalian tidak keluar uang double karena gagal uji emisi dan harus mengulangi lagi. Apa saja?

1. Pastikan Kondisi Mesin Standar

Buat yang motornya sudah dioprek mesinnya, baiknya sih kembalikan dulu dalam kondisi standar. Oprek mesin supaya lebih bertenaga, tentunya menambah suplai bahan bakar yang masuk dalam ruang pembakaran.

Baca juga : Harganya Sih Cuma Rp 4 Ribu, Tapi Hilang Bisa Bikin Motor Mogok Bahkan Terbakar!

Logikanya, emisi karbon yang dihasilkan juga pasti lebih tinggi. Belum lagi kalau pakai knalpot aftermarket, pasang dulu knalpot standar kalian, karena knalpot bawaan sudah dilengkapi catalytic converter.

Lakukan Ini Sebelum Uji Emisi Motor, Supaya Tak Keluar Uang Double 01

Tak semua uji emisi gratis.

2. Lakukan Servis

Pastikan kondisi motor sehat, kalian bisa servis dulu motor kalian sebelum melakukan uji emisi. Ganti oli mesin, bersihkan atau ganti filter udaranya, bongkar karburator atau throttle body dan bersihkan.

Jangan lupa tuangkan cairan carbon cleaner pada tangki bahan bakar untuk mengurangi deposit karbon yang menumpuk. Atau bisa juga lakukan gurah mesin, yang lebih efektif untuk menghilangkan kerak pada ruang pembakaran.

Baca juga : Yamaha X-Ride 125 2022 Berisik dan Lemot? Nih Komponen Yang Harus Diperiksa

Batas Emisi Yang Diperbolehkan

Lakukan Ini Sebelum Uji Emisi Motor, Supaya Tak Keluar Uang Double 02

Uji emisi baiknya dilakukan meski tilang dibatalkan.

Sepeda motor kalian dianggap lulus uji emisi, apabila emisi gas buang tidak melebihi ambang batas yang telah ditentukan. Berikut ketentuan untuk ambang batas dengan mengukur karbonmonoksida (Co) dan Hidrokarbon (Hc) :

Karbonmonoksida

  • Tahun Produksi < 2010 Dan Tipe Mesin 4 Tak Maka Ambang Batas CO = 5.5%
  • Tahun Produksi < 2010 Dan Tipe Mesin 2 Tak Maka Ambang Batas CO = 4.5%
  • Tahun Produksi >= 2010 Dan Tipe Mesin 2 Tak Atau 4 Tak Maka Ambang Batas CO = 4.5%

Hidrokarbon

  • Tahun Produksi < 2010 Dan Tipe Mesin 4 Tak Maka Ambang Batas HC = 2400 ppm
  • Tahun Produksi < 2010 Dan Tipe Mesin 2 Tak Maka Ambang Batas HC = 12000 ppm
  • Tahun Produksi >= 2010 Dan Tipe Mesin 2 Tak Atau 4 Tak Maka Ambang Batas HC = 2000 ppm

Harry

Senior Reporter

Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini. Facebook : Ainto Harry Budiawan Instagram : harrykriwil

window.googletag = window.googletag || {cmd: []}; googletag.cmd = googletag.cmd || []; googletag.cmd.push(function() { googletag.defineSlot('/22557728108/id_motor_article_relatedmodel_above_pc', [ 728, 90 ], 'div-gpt-ad-1685613589386-0').addService(googletag.pubads()); googletag.pubads().enableSingleRequest(); googletag.pubads().collapseEmptyDivs(); googletag.enableServices(); });
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1685613589386-0'); });
window._taboola = window._taboola || []; _taboola.push({ mode: 'thumbnails-stream-2x2-desk', container: 'taboola-stream-widget-thumbnails-desktop', placement: 'Stream Widget Thumbnails Desktop', target_type: 'mix' });