Lampu Sein Bohlam Diganti LED Jadi Berkedip Cepat? Ini Sebab dan Solusinya
Harry · 28 Des, 2021 19:00
0
0
Wajib diikuti penggantian flasher sein.
Sering terjadi setelah ganti sein bohlam jadi LED.
Seiring perkembangan teknologi, penyematan lampu LED sudah menjadi hal yangh lumrah pada sepeda motor. Pabrikan pun kini sudah banyak menerapkan teknologi lampu hemat daya tersebut pada lampu utama motor-motor keluaran terbaru.
Malah ada pula yang juga menjadikan lampu LED ini sebagai standar untuk seluruh bagian, lampu depan-belakang dan juga sein. Hal ini umum terlihat pada motor matic keluaran Honda seperti Honda Vario 125/150, Honda PCX 160, Honda ADV 150 dan lainnya.
Sayangnya tak semua pabrikan memberikan lampu sein dengan teknologi LED sebagai standar. Tengok motor keluaran Yamaha, rata-rata lampu sein masih pakai halogen tuh. Tenang bisa di-upgrade kok, toh pilihan aftermarket juga sudah banyak.
Tapi awas, kedipan lampu sein bakal berubah menjadi cepat. "Iya, saya ganti bohlam LED buat sein, kedipannya malah jadi lebih cepat dari sebelumnya. Malah jadi nyala kaya lampu sein bus malam," kata Arif Wirawan, salah seorang pengguna Yamaha Nmax 155 yang ganti lampu sein LED.
Nah kedipan lampu sein yang jadi lebih cepat usai diganti LED ini bukan berarti karena ada lampu yang mau putus ya, tapi karena kapasitas watt bohlam atau lampu sein yang dipakai tak sesuai spesifikasi motor, karena kapasitasnya berbeda, bisa lebih kecil atau lebih besar.
Hal ini gak cuma untuk pengguna motor kok, mobil yang lampu seinnya diganti LED juga akan berkedip cepat setelah beberapa waktu menyala. "Untuk motor sein kedip cepat sih bisa ganti flasher sein yang khusus LED," terang Heri Prasetyawan dari Jaw's Speed di Depok.
Menurut pria akrab disapa Wawan itu, flasher sein LED ada yang model fix dengan nyala kedipan normal, ada pula yang punya setelan untuk mengatur cepat lambatnya kedipan. Harganya pun terjangkau, tak sampai Rp 100 ribu tergantung merek.
Untungnya Pakai Sein LED
Alasan penggunakan lampu LED selain lebih hemat daya listrik, juga pancarannya cahayanya lebih terang dan punya masa pakai panjang. Lampu halogen yang masih mengandalkan filamen rentan putus karena guncangan atau panas.
LED dengan dioda tentu lebih awet dengan cahaya yang lebih terang, sehingga pengendara di sekitar kita juga akan lebih awas. Tak hanya itu, tampilan motor akan jadi terlihat lebih modern dan canggih.
Tapi ingat, untuk lampu sein tentu baiknya pilih LED dengan nyala amber/oranye agar sesuai standar keselamatan, jangan diganti biru atau putih ya, bikin silau pengendara lain tuh!
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil