Marquez Cedera Lagi, Begini Komentar "Pedas" Lorenzo Buat Honda
Ary · 25 Mar, 2022 11:30
0
0
Lorenzo bereaksi setelah melihat insiden yang menimpa Marquez di MotoGP Mandalika.
Lorenzo menyebut hampir semua pembalap Honda pernah highside.
Dia juga menyebut Honda kurang canggih dibanding tim lain.
Marc Marquez mengalami highside keras hingga membuatnya absen di MotoGP Mandalika. Bahkan akibat kecelakaan tersebut, diplopia kembali mendera Marquez, sekaligus membuat Jorge Lorenzo berkomentar "pedas" terhadap Honda.
Sebagaimana diketahui, Lorenzo pernah menjadi bagian dari tim Repsol Honda pada 2019. Meski tidak lama, Lorenzo cukup mengenal Honda RC213V yang ditungganginya bersama Marquez.
Berkaca pada pengalaman itu pula, Lorenzo lantas mengaitkan insiden Marquez di Sirkuit Mandalika tersebut dengan karakter motor balap Honda. Menurutnya, highside yang dialami Marquez kali itu ada hubungannya dengan salah satu sistem elektronik Honda RC213V.
Saat berseragam Honda, Lorenzo pernah patah tulang rusuk akibat highside.
"Tahun lalu, pada satu kesempatan di kanal Youtube saya bahwa Honda satu-satunya tim MotoGP yang hampir semua pembalapnya mengalami highiside, kata Lorenzo mengutip dari Sportfair.it
"Hal paling logis, masalah ini berkaitan dengan traction control (kontrok traksi). Tidak normal mengalami semua insiden ini dengan elektronik yang ada di MotoGP. Mungkin Honda kurang canggih dibanding pabrikan lain," komentarnya lagi. Benarkah demikian?
Seperti diucapkannya, hampir semua pembalap Honda pernah highside. Pun halnya Lorenzo ketika berseragam tim pabrikan. "Di Qatar saya mengalami patah tulang rusuk saat latihan bebas. Saya mengambil beberapa risiko dan berakhir di tanah dengan highside," ujar Lorenzo.
Marquez sendiri highside di tikungan 7 Sirkuit Mandalika. Hal itu menimpanya saat sedang memacu Honda RC213V di sesi warm up (pemanasan). Atas kejadian itu, Marquez gegar otak dan urung tampil di balapan MotoGP Mandalika.
Pihak tim pun bergegas menerbangkan Marquez pulang ke Spanyol untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun di perjalanan, Marquez merasakan ada gangguan pada penglihatannya. Dan benar saja, dirinya kembali mengalami diplopia.
"Seperti deja vu, sepanjang perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai tidak nyaman dengan penglihatan saya dan memutuskan untuk menemui Dr Sanchez Dalmau yang mengkonfirmasi bahwa saya memiliki babak baru tentang diplopia," terang Marquez dalam unggahan di media sosial pribadinya.
Diplopia Ketiga Marquez
Masih dari cuitan serupa, Marquez juga bilang kalau diplopia kali ini tidak separah tahun lalu. "Sekarang saatnya beristirahat dan melihat bagaimana perkembangannya," tambahnya.
Marquez pertama kali mengalami diplopia setelah terjatuh pada 2011 saat berkompetisi di kelas Moto2. Gangguan berupa penglihatan ganda itu juga kembali dialaminya pasca terjatuh saat latihan motor cross di Portugal. Terbaru, diplopia ketiga Marquez berulang usai insiden di Sirkuit Mandalika.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!