Mengenal Kawasaki Ninja 150 SS, Sport Naked Gorengan nan Garing
Harry · 16 Mar, 2023 16:00
0
0
Harga barunya dulu Rp 28 jutaan.
Kini tembus ratusan juta.
Waspada unit jadi-jadian.
Ora Ninja Ora Cinta, rasanya anggapan itu masih berlaku sampai saat ini meski sudah tak lagi diproduksi. Dan salah satu Ninja yang tengah naik pamor adalah Kawasaki Ninja 150 SS.
Motor sport naked bermesin 2-tak yang pada masanya mungkin bisa dibilang kalah pamor dari versi full fairing. Tapi coba lihat sekarang, namanya kembali melejit dan digoreng sampai garing!
Utamanya adalah lansiran produksi tahun 2015 dengan stripe bodi garis-garis pada tangki, hingga dijuluki SS Zebra. Padahal selain stiker bodi secara spesifikasi lainnya masih relatif mirip untuk model SS sebelumnya.
Dari tiga warna yakni hijau-hitam, merah-hitam, yang paling banyak digoreng adalah kuning. Karena saking langkanya dan jarang peminat kala masih dijual, warna ini justru jadi banyak diburu!
Secara ukuran, motor ini memiliki dimensi 1.975 x 719 x 1.090 mm (PxLxT), sumbu roda 1.305 mm, jarak terendah 145 mm dan berat 124,5 kg. Kapasitas tangkinya sendiri 10,8 liter.
Kaki-kakinya andalkan pelek palang dengan ban 90/90-17 dan 110/80-17, rem cakram pada kedua roda. Suspensi depannya teleskopik dan belakang monosok. Tak ada teknologi ABS tentu saja.
Dapur pacunya memiliki spesifikasi 2-tak pendingin cairan, dengan teknologi Super Kips dan andalkan karburator Mikuni VM28. Tenaga maksimal mencapai 30,1 PS di 10.500 rpm dengan torsi 21,6 Nm di 9.000 rpm.
Harga Bekasnya
Secara kasta, Kawasaki Ninja 150 SS ini adalah varian terendah setelah Kawasaki Ninja 150 RR dan Kawasaki Ninja 150 R. Beda versi R dan SS ada pada bentuk batok lampunya.
Pada Kawasaki Ninja 150 SS masih mengandalkan batok lampu bulat, sehingga kesan motor sport jadulnya masih terlihat. Sementara bodi belakang masih relatif sama.
Nah, pada tahun 2015 lalu motor ini dilepas dengan harga Rp 28 jutaan on the road Jakarta. Dan harganya kini bisa relatif sama bahkan cenderung lebih tinggi lantaran banyak digoreng pengguna atau pedagang pura-pura kolektor.
Bahkan ada yang melepasnya sampai Rp 200 juta dalam kondisi NOS. Tapi harus diwaspadai juga saat mencari unit bekasnya, karena ada SS jadi-jadian, artinya rombakan dari versi R namun diganti menjadi versi SS.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil