Mengenal Microsleep, Bahaya yang Kerap Intai Pemudik
Harry · 20 Apr, 2023 16:30
0
0
Jangan paksa jika badan sudah lelah.
Disarankan istirahat setiap 2 jam perjalanan.
Microsleep bisa membahayakan.
Menggunakan kendaraan bermotor saat mudik harus pintar-pintar atur ritme berkendara. Lebih baik santai dan sering istirahat ketimbang dipaksa terus sampai terkena microsleep.
Ini bahaya yang kerap mengintai pemudik. Kondisi jalan yang ramai, padat membuat fisik lebih cepat lelah. Dan kala dipaksa terus berkendara, maka bisa terkena hal tersebut.
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, microsleep merupakan suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk.
Pada umumnya gejala tersebut berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Namun, durasinya dapat bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki waktu tidur.
Gejala ini bisa terjadi dalam beberapa rentang waktu berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga. Seringkali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.
Lakukan peregangan saat istirahat.
Muhamad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, microsleep sangat berbahaya, karena ketika meram sebentar, tapi motor sudah melaju jauh.
"Bayangin saja lagi jalan 80 km/jam, terus kena microsleep, itu motor sudah jalan berapa meter tanpa ada kontrol pengendara. Makanya naiknya istirahat tiap 2 jam berkendara," katanya.
Saat istirahat pun baiknya lakukan peregangan, bisa sekalian makan dan minum. Lebih baik lagi jika bisa tidur sejenak atau istilahnya power nap, maka badan siap dan lebih bugar untuk berkendara.
Ternyata gejala yang ditimbulkan pun tak melulu terpejam sesaat, bahkan gejala tubuh yang tiba-tiba kaget atau tersentak bangun. Kemudian tidak menyadari apa yang baru terjadi, padahal sedang tak melamun.
Menguap terus menerus. Kelopak mata terasa berat. Mata berkedip berlebihan. Susah memproses informasi dan bingung saat diajak berbicara. Terakhir, arah kemudi keluar jalur.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil