Secara spesifikasi motor ini menggabungkan mesin bakar 451 cc dua silinder segaris bertenaga 59,1 PS dengan motor listrik bertenaga 12,2 PS.
Sehingga secara total motor ini mampu memuntahkan tenaga maksimal hingga 71,3 PS menuju roda belakang. Yang artinya setara motor sport kelas menengah.
Kedua mesin itu pun dikawinkan dengan transmisi unik yang bisa diatur perpindahannya secara otomatis atau pun manual.
Peletakkan baterai 48V sendiri telah melalui perhitungan yang matang untuk mencapai distribusi bobot yang baik.
Posisinya tepat berada di tengah motor dan tertutup oleh fairing agar baterai lebih aman. Fairing yang dipakai pun pakai tiga tingkat, dengan tiga warna berbeda.
Hebatnya terdapat fitur Electric Boost yang bisa memberikan akselerasi instan khas motor listrik, sehingga bisa melesat layaknya motor berkapasitas mesin besar.
Kawasaki Ninja 7 HEV juga memiliki tiga mode berkendara yang bisa dipilih, diantaranya Sport-Hybrid, Eco-Hybrid dan EV.
Pada mode EV, motor ini bisa melaju hanya dengan tenaga listrik saja, namun jarak tempuh dan kecepatannya terbatas.
Semuanya bisa dipantau lewat panel meter digital yang punya tampilan menarik, termasuk mode e-boost juga indikator hybrid.
Tersedia pula fitur Walk Mode, yang akan menempatkan transmisi pada gigi satu, untuk bergerak maju dan mundur, terutama di area parkir.
Meski belum ada data detail termasuk spesifikasi lainnya, namun Kawasaki mengklaim jika Ninja 7 HEV ini punya konsumsi bahan bakar setara motor 250 cc.
Menurut info Kawasaki, motor ini baru akan tersedia di jaringan dealer mereka di Eropa pada Januari 2024 mendatang.
Kira-kira Indonesia kebagian ikut jualan motor ini gak ya?
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil