Setelahnya, Aldi konsisten finish 5 besar dengan finish terburuk ada di posisi kedelapan.
Konsistensi Aldi menapaki podium meski tak juara juga berbuah manis, dengan pundi-pundi poin yang dikumpulkan perlahan-lahan bertambah banyak.
Aldi juga menceritakan balap di Ceko yang memaksanya start dari urutan paling buncit karena terkena hukuman penalti.
"Saya berusaha sekeras mungkin untuk jadi juara, selama 11 lap saya terus-terusan berusaha dan lap terakhir sempat terlibat insiden, dan saya finish ketiga," bebernya.
Naik Kelas Balap World Supersport 600
Usai berhasil meraih gelar juara dunia balap World Supersport 300, Aldi Satya Mahendra dipastikan naik kelas.
Ia akan membalap kelas World Supersport 600 dengan menggunakan Yamaha R9, yang merupakan produk terbaru Yamaha.
Wahyu Rusmayadi, Manager Yamaha Racing Indonesia menjelaskan jika pihaknya sudah menyiapkan tim untuk Aldi.
"Tahun ini kita dengan BrCorse dan itu perfect team, dan kita memilih tim yang memang memenuhi kriteria," katanya.
Wahyu pun memberikan sedikit bocoran jika tim Aldi selanjutnya bermarkas di Italia.
Jika ditelusuri, tim tersebut adalah Evan Bros, yang sukses mengantarkan Locatelli menjadi juara dunia World Supersport 600 tahun 2020.
Membalap dengan Yamaha R9 jelas butuh banyak penyesuaian, terlebih ada 4 sirkuit yang belum pernah dicoba Aldi untuk musim depan.
"Target bisa 10 besar dan nantinya bisa melanjutkan untuk bisa juara," yakin Aldi.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil