Mitos atau Fakta, Oli Honda Genio Yang Cuma 0,65 Liter Bikin Mesin Cepat Panas?
Adit · 6 Apr, 2022 15:00
0
0
Honda Genio 'facelift' meluncur awal Maret 2022 lalu.
Mesin 110 cc terbaru Honda dianggap lebih cepat panas, ada apa?
Salah satunya Honda Genio, karena volume olinya cuma butuh 0,65 liter
Mitos atau fakta mesin Honda Genio lebih cepat panas?
Generasi mesin110 cc anyar Honda menggunakan konstruksi dan rancang bangun baru. Mesin ini sudah diaplikasikan di Honda Genio, BeAT maupun Scoopy yang semuanya pakai satu platform mesin. Bedanya dari mesin sebelumnya adalah kapasitas olinya yang lebih sedikit.
Mesin terdahulu menenggak oli sekitar 800 mililiter ketika pergantian secara periodik. Yang terbaru ini, cuma membutuhkan 650 ml saja. Jadi jangan heran apabila ganti oli, kemudian masih menyisakan cukup banyak oli yang belum tertuang. Sisanya bisa disimpan untuk ganti oli berikutnya.
Mesin Honda Genio cuma butuh oli 0,65 liter, yang katanya bikin mesin jadi lebih cepat panas.
Hanya saja dari penggunaan oli yang lebih sedikit ini, muncul sebuah mitos yang mengatakan bahwa mesin Honda Genio dan saudara-saudaranya tadi cepat panas. Sebab ketika terjadi penguapan, maka volume oli jadi cepat berkurang. Alhasil jeroan mesin tidak terlumasi dengan sempurna, sehingga minim terjadi pendinginan oleh oli.
Coba menanyakan ini kepada Technical Training Analyst PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, dirinya menjelaskan bahwa itu tidak benar. "Mitos ya, kenapa lebih sedikit? Karena new engine yang lebih kompak, kemudian sirkulasi oli juga lebih baik," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (5/3/2022).
Mesin Honda Genio lebih cepat panas dibantah oleh AHM.
Yang dimaksud Endro soal sirkulasi oli tadi adalah teknologi baru yang dinamakan Oil Jet di dalam mesin Honda Genio. Bentuknya berupa pipa logam yang terhubung pompa oli dan diletakkan di area mulut crankcase.
Jadi nantinya ada oli yang menyembur dari pipa tersebut ke area belakang piston. Ini yang membuat sistem pendinginan dari oli lebih maksimal, kemudian bisa mencegah terjadinya panas berlebih.
"Mesin panas karena lama nggak dipakai bisa jadi, kemudian kalau panas motornya sebenarnya wajar namun tidak akan bikin cepat olinya habis itu nggak. Oli Honda Genio sesuai buku pedoman pemilik dilakukan penggantian setiap 4.000 km atau kurang," pungkasnya.
Fitur power outlet di Honda Genio pindah ke laci depan sebelah kanan.
Tambahnya, bagi pemilik motor matic Honda yang jadwal ganti olinya 4.000 km sekali, bisa kok dilakukan lebih cepat misalnya 2.000 atau 3.000 km sekali. "Silakan saja, itu kami buat 4.000 km karena sudah ada uji coba tesnya untuk motor ini," pungkas Endro.
Honda Genio menjadi senjata baru bagi AHM untuk menguasai pasar matic entry level 110 cc di Indonesia. Debutnya dilakukan pada 2019 lalu, untuk mengisi kekosongan segmen antara Honda BeAT dan Scoopy.
New Honda Genio kini juga pakai pelek 12 inci serupa Honda Scoopy.
Secara kelengkapan fitur dibuat minimalis dan sederhana seperti BeAT. Tapi dari desain, AHM mengkombinasikannya pakai kombinasi retro modern lewat lekukan body yang membulat. Tak seperti BeAT yang serba tajam nan dinamis.
Namun belum lama ini pada awal 2022, AHM mengejutkan pasar roda dua tanah air dengan meluncurkan new Honda Genio. Secara desain bentuk masih sama, tapi ada ubahan roda yang kini pakai pelek ring 12 inci, kemudian pemindahan power oultet yang awalnya di bagasi dipindah ke laci bagian kanan.
