Modifikasi Honda Vario 160 dan Vario 150, Usung Konsep Kembar Pakai Part Serba Mewah
Fariz · 18 Nov, 2022 15:30
0
0
Dijejali beragam part mewah asal eropa.
Pakai Brembo Sytlema radial 4P yang terkenal ringan.
Pelek King Speed asal Vietnam punya banderol Rp 14 jutaan.
Bagi mereka pecinta modifikasi, rasanya akan mengerahkan semua ide, inovasi, bahkan menyampingkan biaya modifikasi. Jadi tidak heran kalau banyak yang memodifikasi sepeda motornya dengan totalitas dan biaya yang tidak sedikit bahkan untuk sebuah Honda Vario.
Tidak melulu motor besar atau tipe sport, tapi modifikasi motor matic saat ini juga bisa menghabiskan biaya yang cukup lumayan. Seperti trend saat ini yang banyak memodifikasi Honda Vario.
Ini juga yang dilakukan Muhammad Ridwan pada kedua maticnya, ada Honda Vario 160 dan Honda Vario 150. Kedua motornya dijejali dengan komponen bermerek dan cukup overkill untuk sebuah motor matic yang banyak dipakai orang.
Sebelumnya Honda Vario 160 miliknya sudah pernah kami bahas saat pertama kali motor ini selesai, saat itu memang tujuan dari motor miliknya ini adalah menjadi yang pertama dimodifikasi.
Konsep modifikasinya itu turut diterapkan pada versi 150 miliknya dengan gaya yang sama. “Sengaja dikembarin biar ada ciri khas aja, kalau Vario 160 udah ketauan ini punya gue, belum ada yang sama juga.”
“Untuk Vario 150 rebuild karena motor ini sejarah banget buat gue. Karena gue mulai usaha, belajar, dan riset dari motor ini. Dulu awalnya cuma sekadar modif lampu, tampilan masih standar. Ternyata dunia marketing luas, jadinya modifikasi ini sekalian buat etalase berjalan,” sebut punggawa RIC Lighting yang ada di bilangan Kramat Jati, Jaktim ini.
Salah satu yang membuat keduanya terlihat kembar adalah penggunaan warna yang seragam. Kedua matic ini dibalur warna biru yang bertujuan untuk bisa tampil lebih mencolok saat dikendarai.
“Biar ngejreng aja, jadi keliatan banget. Kalau di lampu merah tuh udah paling nyala sendiri, hahaha… Warna birunya sedikit berbeda, di Vario 160 sedikit lebih terang dan di Vario 150 sedikit lebih tua.”
“Ini karena waktu ngecat Vario 160 kan masih riset awal dan emang warnanya kurang tua. Nah pas ngecat Vario 150 agak dituain sedikit biar sesuai sama apa yang dimau,” tunjuk Chiwo panggilan sohornya.
Warna birunya dikombinasi dengan beberapa part bodi yang dibalut carbon fibre motif forged dengan aksen warna biru dan merah.
Serba Part Eropa
Part yang digunakan pada kedua Honda Vario ini dibuat mirip dan sebagian besar menggunakan komponen dari eropa. Bisa dilihat dari area setang yang mana menggunakan handle kiri Accossato, quick throttle Domino, juga master rem Brembo RCS17 Corsa Corta.
Master remnya ini tersambung dengan kaliper Brembo Stylema radial 4P melalui slang rem Hel. Untuk menampung minyak rem, Chiwo memilih tabung minyak rem Lightech berbahan aluminium dengan warna anodize merah.
Yang juga dari eropa ada pada knalpotnya, menggunakan Leo Vince 4Road yang aslinya untuk Honda SH150i. Agar bisa terpasang, tentu harus membuat ulang leher knalpot dan bracket silencer.
Kemudian ada komponen wajib agar sah menjadi modifikasi ‘sultan’, yaitu suspensi belakang Öhlins dengan tabung atas serta dilengkapi setelan preload, compression, juga rebound.
Kaki-Kaki Mewah
Warna biru pada bodinya dipadukan dengan sepasang pelek King Speed asal vietnam yang punya harga tidak murah, karena harganya kini berkisar Rp 14 jutaan. Wow! Kemudian peleknya dibalut dengan FDR MP27 90/80-14 depan, Maxxis Victra 100/80-14 untuk Vario 160 belakang, dan Pirelli Rosso Sport 100/80-14 untuk Vario 150 belakang.
Kaki-kaki depan semakin padat berkat penggunaan bottom shock dari KTC Kytaco dengan warna emas dan disertai tabung mungil. Cakram juga menggunakan KTC Kytaco semi-floating dengan diameter 260 mm.
“Set up kaki-kaki ini di Vario 160 gak ada masalah sih. Kalau di Vario 150 agak repot karena segitiganya lebih sempit dibanding Vario 150, makanya perlu penyesuaian lagi biar bisa kepasang.”
“Jadi posisi kaliper dibuat sedikit keluar biar gak mentok pelek, habis itu cakram ditambah spacer 2 mm. Akhirnya jarak antara kaliper dan palang pelek cuma 1 kertas, tapi gak sampai mentok sih,” rinci pria kelahiran Sukabumi, Jabar ini.
Lampu LED Projector
Sebagai pemilik bengkel spesialis custom pelampuan, tentu tidak sah kalau lampu masih standar. Honda Vario 160 menggunakan LED projector biled AES WST dan pakai angle eyes model BMW.
Sedangkan Vario 150 pakai yang lebih mewah, biled Grand CBI. “Secara level tinggian yang Vario 150. Karena diameternya 3 inci dan dayanya 45 watt, harga jual di pasaran Rp 5-5,5 juta dan yang dipakai Vario 160 itu Rp 4,750 juta,” jelas Chiwo yang terjun di bidang perlampuan sejak tahun 2015.