MotoGP : Andalkan Motor tua, Bastianini Sukses Finish Ketiga dan Asapi Marquez di San Marino
Harry · 20 Sep, 2021 12:00
0
0
Selain pertarungan sengit antara Francesco Bagnaia dan Frabio Quartararo, dan juga kemenangan beruntun yang diraih Bagnaia pada balap MotoGP Misano hari Minggu (19/9/2021) kemarin, kiprah sang rookie, Enea Bastianini juga jadi sorotan.
Pasalnya tak ada yang menyangka, jika rider tersebut bisa menapaki podium MotoGP untuk pertama kalinya. Bukan hanya itu saja yang menarik diulas, melainkan karena rider asal Italia itu hanya menggunakan 'motor tua'.
Yup, rider dengan nomor 23 itu menggunakan motor yang berbeda 2 generasi dari motor yang digunakan tim pabrikan Ducati Lenovo Team MotoGP. Artinya, dirinya bukan mengendarai motor dengan spesifikasi paling baru dari Ducati.
Namun hasil akhir bicara berbeda. Start dari grid 12, rider Avintia Esponsorama itu bisa memperbaiki posisinya hingga merangsek dan finish posisi ketiga saat balap menyisakan 9 putaran lagi.
Dalam jalannya balap, Enea beberapa kali sukses melewati rider papan atas seperti Marc Marquez, Pol Espargaro, Aleix Espargaro dan Jack Miller.
Bahkan dirinya beberapa kali memecahkan rekor best time tercepat. Dari data yang dikeluarkan, Enea berhasil mencatatkan waktu terbaik 1 menit 32,242 detik untuk 1 putaran, ini sekaligus mencatatkan namanya menjadi rider tercepat di Misano.
Hasil apik ini pun sebenarnya tak disangka-sangka oleh Enea, namun pada balapan kali ini, dirinya memang merasa lebih cepat. "Saya menyalip Jack (Miller), tapi Pecco (Bagnaia) dan Fabio (Quartararo) terlalu cepat. Tapi saya puas," katanya usai lomba.
Marquez yang diasapi Enea bahkan sampai berkomentar, jika hari itu adalah harinya sang rookie. "Ketika dia melewati saya, saya mengerti ini adalah harinya. Dia sangat mengerti cara mengendarai Ducati," katanya dikutip dari Cycle News.
"Dia mengerem sangat dekat, dan keluar tikungan dengan torsi dan grip yang kuat," tambah rider bernomor 93 itu. Marquez sendiri tak mau memaksakan dan akhirnya tak lagi mengejar Enea hingga akhirnya harus puas finish ke-4.
Untuk Enea, hasil ini merupakan peningkatan yang positif, pasalnya pada seri Aragon sepekan sebelumnya, dirinya berhasil finish diurutan 6. Andai diberi motor dengan spesifikasi lebih baru, rasanya bakal lebih sering menapaki podium nih.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil