MotoGP Terapkan Aturan Baru, Penentuan Juara Pasca Red Flag Berubah
Ary · 25 Feb, 2022 11:30
0
0
Penentuan juara pasca red flag berubah.
Klasifikasi hasil akhir balapan ditetapkan secara parsial.
Beberapa regulasi sejatinya sudah digagas untuk MotoGP 2022. Bahkan menjelang bergulirnya musim balap Maret mendatang, aturan baru kembali ditambah untuk kelas utama di ajang Grand Prix ini.
Aturan baru MotoGP 2022 tersebut merujuk kepada red flag, di mana lebih spesifik kepada penetapan hasil balap pasca bendera merah dikibarkan.
Sebelumnya, penentuan juara diumumkan apabila seluruh pembalap sudah menyelesaikan putaran tertentu. Misalnya red flag terjadi pada lap 17. Pemimpin balapan yang sudah melewati garis finis di putaran itu, belum tentu juara. Hal ini dikarenakan rombongan pembalap di belakang mereka terpaut setengah lap atau belum menyelesaikan lap 17.
Maka dari itu, hasil lomba akan diambil dari lap sebelumnya (lap 16). Inilah yang menimbulkan perdebatan. Pasalnya, banyak hal bisa saja terjadi. Di putaran tersebut, bisa saja pemimpin balapan tadi ada di urutan kedua atau ketiga. Yang artinya, pembalap tersebut dirugikan oleh red flag.
Penentuan Juara Sebelum Red Flag
Pada MotoGP 2022 nanti, aturan tersebut diperjelas. Penetapan juara akan diambil saat terakhir kali pemimpin balapan melintasi garis finis sebelum bendera merah berkibar.
Diterangkan pula, pembalap yang melewati garis dengan lap serupa pimpinan lomba akan diklasifikasikan ke dalam urutan. Sementara untuk pembalap atau rombongan yang tidak sama, urutannya ditetapkan dari putaran sebelumnya. Dua klasifikasi terpisah ini lantas digabung menjadi hasil akhir balapan.
Red flag sendiri dikibarkan dengan berbagai alasan. Umumnya bilamana ada insiden kecelakaan yang fatal. Namun, red flag juga dapat diberlakukan ketika cuaca buruk seperti hujan deras terjadi saat balapan.
Beberapa contoh penghentian balap juga sudah beberapa kali dilakukan. Sebagai contoh pada GP Emilia Romagna 2020. Balapan kelas Moto2 terpaksa dihentikan karena hujan deras.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!