Motor Adventure Asal Tiongkok Ini Comot Mesin BMW, Gara-Gara Tak Lolos Emisi?
Harry · 29 Jun, 2021 16:30
0
0
Meski banyak yang menjiplak desain dari sejumlah brand ternama, masih banyak merek motor asal Cina yang memiliki R&D kuat. Bahkan sejumlah brand menjalin kerjasama dengan pabrikan Eropa, seperti Loncin.
Sekedar informasi, Loncin telah dipercaya menjadi lokasi perakitan merek motor asal Eropa, yakni BMW Motorrad sejak tahun 2005. Ya, sejumlah modelnya yang diniagakan di Indonesia, berasal dari sana loh.
Karena kerjasama yang sudah sangat lama, Loncin bisa memanfaatkan teknologi pabrikan Jerman itu untuk membuat motornya sendiri. Contohnya adalah Voge 650DSX.
Gencar menggempur pasar Eropa, membuat Loncin merilis motornya itu dengan jantung mekanis dari BMW, tepatnya mesin yang pernah digunakan pada model BMW G650GS.
Sejumlah alasan kenapa Loncin menggunakan mesin tersebut karena dianggap masih memiliki teknologi yang terhitung canggih. Selain itu untuk bisa memenuhi standar emisi Euro 5 yang telah berlaku di Eropa dan Amerika.
Untuk diketahui, tahun 2021 lalu Loncin sempat terkendala masalah standar emisi di Amerika. Motor-motor buatannya melebihi ambang batas dan mereka dikenai denda dan harus memperbaiki motornya dulu sebelum dijual.
Dengan menggunakan mesin BMW Motorrad, hal itu bisa diatasi. Mesin ini sendiri mengusung spesifikasi silinder tunggal, DOHC 4 katup, 652 cc dengan tenaga yang mencapai 49,7 PS pada putaran 8.500 rpm serta torsi mencapai 60 Nm di 5.500 rpm.
Dan yang unik dari motor ini, punya ciri khas BMW F650GS yakni posisi knalpot yang ada di sisi kiri dan rantai roda yang berada di sebelah kanan motor.
Perkara desain, Loncin membuat Voge 650DSX ini dengan desainnya sendiri dan benar-benar ala motor adventure. Sosoknya nampak gagah dan tangguh, dan sudah lengkap dengan crash bar juga penggunaan tiga buah boks pada buritan.
Tampak mukanya sedikit tebal lantaran penggunaan lampu depan yang cukup besar dan lebar. Penggunaan sasis teralis memberikan kesan kokoh dan padat pada bagian tengah motor.
Tentu yang namanya motor adventure, motor ini memiliki tangki bahan bakar yang cukup besar dengan ukuran yang menjulang tinggi. Namun posisi duduknya dibuat rendah, supaya pengendara bisa dengan mudah mengendalikan motor.
Sebagai motor adventure yang siap untuk dipakai menerabas beragam kondisi jalan, maka peleknya menggunakan jenis jari-jari. Dengan lapisan ban tapak kasar, serta redaman suspensi upside down dan monosok.
Kini Voge 650DSX siap untuk meramaikan segmen motor adventure kelas menengah yang diisi oleh beragam merek seperti BMW Motorrad, Triumph, Moto Guzzi, Kawasaki, Honda, Yamaha hingga Suzuki.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil