Melemahnya pasar motor bermesin besar membuat pabrikan motor berinovasi dengan membuat motor-motor bermesin kecil hingga sedang. Harley-Davidson pun melakukan langkah tersebut, untuk membuka segmen pasar baru.
Kelas yang diincarnya adalah kelas menengah dengan kategori mesin 300 hingga 600 cc. Menggandeng partnernya, mereka pun akhirnya memulai produksi Harley-Davidson HD350 dan HD500.
Qianjiang, pabrikan motor asal Cina jadi rekanan untuk memproduksi kedua motor tersebut. Hal ini jadi babak baru kolaborasi keduanya, usai mengumumkan kerjasama mereka pada 2019 lalu.
Mengincar pasar entry level, motor ini dibekali jantung pacu mekanis 353 cc, dua silinder, yang mampu muntahkan tenaga hingga 36 PS. Namun menurut dokumen resmi yang tersebut, bobotnya mencapai 195 kg.
Artinya motor ini akan terasa berat, sebagai perbandingan, Qianjiang SRK350 yang punya kapasitas mesin setara hanya berbobot 176 kg. Tentu ini akan jadi salah satu kelemahan motor tersebut.
Mesin 350 cc tapi bobotnya terlalu berat.
Beratnya motor tersebut diperkirakan karena part atau kelengkapan yang berbeda dari unit prototype. Masih menurut dokumen yang sama, kecepatan motor ini pun dibatasi hanya 143 km/jam saja.
Harley-Davidson HD500
Kemudian untuk model selanjutnya ada Harley-Davidson HD500, yang menggunakan basis Benelli Leoncino. Motor itu sendiri mampu keluarkan tenaga hingga 42 PS dengan mesin 2 silindernya.
Tak hanya mesinnya yang dipakai, namun juga struktur motor lainnya seperti uspensi, rem dan model ini bisa dikatakan sebagai Leoncino 500 yang bergaya scrambler, namun dalam versi modern.
Dirakit di Cina
Menggandeng Qianjiang, tentu saja kedua motor Harley-Davidson itu akan dirakit di pabrik Qianjiang di Cina. Jadi motor Amerika buatan Cina, apakah keduanya akan rilis hanya untuk pasar lokal saja?
Segera mulai diproduksi.
Ingat, pabrikan Amerika itu juga sudah punya rekanan Hero MotoCorp asal India, untuk membuat motor-motor bermesin sedang sebelumnya. Kira-kira motor-motor ini kelak bakal dibawa masuk Indonesia juga gak ya?
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil