Mudik Naik Motor Lebih Mudah Pakai Boks, Pastikan Bracket Dan Tipenya Cocok Ya!
Fariz · 30 Apr, 2022 16:00
0
0
Sesuaikan bracket box dengan tipe dan tahun motor
Gunakan box dengan kapasitas yang tidak berlebih
Selain mempersiapkan kondisi badan dan motor yang prima, jangan lupa juga untuk memikirkan cara membawa barang bawaan saat ingin melakukan mudik. Pasalnya tidak semua sepeda motor punya ruang bagasi yang luas.
Tercatat saat ini untuk matic 125 cc dengan bagasi luas masih diungguli oleh Yamaha FreeGo, untuk matic 150-160 cc masih dipegang Honda PCX 160, dan kelas matic 250 cc paling luas dipegang oleh Honda Forza.
Sedangkan untuk tipe motor bebek dan sport, tentu harus berpasrah diri karena ruang bagasi yang disediakan tidak terlalu luas, bahkan malah tidak ada ruang bagasi.
Agar mudik tetap aman dan nyaman, disarankan jangan menambah ruang penyimpanan tanpa bahan baku yang tepat. Seperti banyak yang ditemui ketika mudik adalah menggunakan balok kayu untuk mengikat barang di belakang.
Cara aman membawa barang tentu menggunakan box tambahan, baik top box atau side box. Lebih aman karena dibaut langsung di motor sehingga lebih paten, apalagi ada penutup yang dilengkapi pengunci membuat barang tidak mudah dicuri.
Bracket Box
Namun hal pertama sebelum membeli box adalah harus menentukan terlebih dulu bracket box yang akan digunakan. Pastikan sesuai dengan motor dan punya maksimal beban yang pas.
“Pasang bracket sesuai tipe dan tahun motor, braket juga harus diperhatikan kemampuan menahan bebannya. Givi sendiri punya braket berbagai macam braket yg dapat menahan beban mulai dari 3 kg, 5 kg, sampai 10 kg. Baru nanti diselaraskan dengan ukuran box,” sebut Toni Bayu selaku Supervisor dari Givi Point Radio Dalam.
Kuatnya bracket box ini juga bisa disesuaikan dengan tipe motor yang digunakan. Tujuannya agar bobot yang ditumpu tetap sesuai dengan bobot motor dan tidak membuat distribusi bobot pindah ke belakang semua.
“Matic 110 cc biasanya pakai braket monorack yang disarankan max load 3 kg, walau ada juga Givi bikin seri special rack bisa sampai 5 kg. Untuk 150 cc tersedia braket special rack dan heavyduty rack yang disarankan sampai 5 kg, walau ada juga yang pakai monorack 3 kg. Untuk big bike tersedia braket up to 10 kg made in Italy,” rinci Toni.
Menentukan Box
Setelah menemukan bracket box yang sesuai dengan tahun dan tipe motor, langkah berikutnya dengan mencari tipe atau ukuran box yang sesuai. Baik sesuai dari segi dimensi, kapasitas, hingga modelnya.
“Pilih box tergantung motornya sama kebutuhan pemilik motornya, buat muat 1 helm apa 2 helm boxnya. Matic 110 cc ya paling box 40 liter, motor 150-250 cc bisa pakai box 45-50 liter. Beban box 10-30 kg,” saran Ihsan Mulya Yusuf dari Ihsan Motoshop.
Lantas bagaimana ketika motor 110 cc ingin pakai box yang lebih besar? Tentu berpengaruh terhadap performa, karena beban yang diterima mesin lebih berat dibanding biasanya.
Belum lagi beban di sisi belakang yang lebih berat, tentu akan berpengaruh terhadap handling dan suspensi belakang yang makin amblas. “Pasti ngaruh ke handling dan geol,” sambung Ihsan yang bengkelnya ada di bilangan Taman Malaka, Jaktim.
Givi pun menyediakan beberapa tipe box yang bisa dipilih bagi para calon pemudik. Pastinya dengan menyesuaikan dimensi sepeda motor, bracket yang digunakan, dan tentunya kapasitas box tersebut.
“Untuk mudik cocok pakai box GIVI seri E43NTL/E43NTL-ADV, B45NM Atlas, atau jika ingin model premium dan kemampuan menahan beban sampai 10 kg, bisa pakai seri box Monokey Italy. Seperti Trekker Series, Outback Series, Dolomiti Series, V47 Series, atau V56 Series,” tutup Toni yang berkantor di bilangan Radio Dalam, Jaksel.
Tingga sesuaikan deh…
Givi Point Radio Dalam 021-27094189 / 0813-9860-8250