Ogah Percaya Kutukan, Bagnaia Nekat Pakai Nomor 1 di MotoGP 2023
Ilham · 25 Jan, 2023 13:00
0
0
Nomor start 1 terakhir dipakai 2012.
Hanya ada empat pembalap MotoGP pengguna nomor 1.
Setelah 11 tahun absen akhirnya nomor start 1 kembali hadir di arena MotoGP musim ini. Penggunanya tentu saja juara dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia yang kerap disapa Pecco.
Penggunaan nomor 1 di tunggangan Pecco ini dikenalkan bersamaan dengan peluncuran motor Ducati Lenovo Team. Seremonialnya berlokasi di kawasan pegunungan Madonna di Campiglio Trentino, Italia pada Senin (23/1/2023).
Ducati Lenovo Team menjadi tim MotoGP 2023 ke-3 yang dirilis, pasca Yamaha Monster dan Ducati Gresini. Selain tim MotoGP, saat itu Ducati juga mengenalkan wakil mereka di ajang WSBK, tim Aruba.it Ducati.
Di peluncuran tersebut juga diikuti oleh rekan setim Pecco, yakni Enea Bastianini yang tetap memakai nomor start 23 seperti di musim 2022. Bastianini sendiri tahun lalu menempati posisi ke-3.
Kembali ke nomor yang dipilih oleh Pecco, pembalap asal Italia ini mengaku tak takut akan kutukan nomor 1 di MotoGP. Dirinya justru ingin menjadikan nomor start tersebut sebagai motivasi untuk mempertahankannya musim ini.
"Saya memutuskan untuk membalap dengan nomor 1 dan targetnya adalah mempertahankan nomor tersebut. Saya tak boleh terbuai dengan kemenangan di musim lalu. Pertarungan menjadi juara tahun ini akan lebih sulit," katanya dilansir Sky Sport.
Motor bernomor start 1 di MotoGP terakhir kali terlihat pada musim 2012. Saat itu Casey Stoner yang sukses merebut gelar juara dunia MotoGP 2011 memakai nomor tersebut di tunggangannya, Honda RC213V.
Nomor start 1 di arena MotoGP memang seolah menjadi kutukan tersendiri bagi penggunanya. Sebab sejak pertama kali digelar sebagai era transisi dari GP500 pada 2002, tak ada satu pun pembalap yang menjuarai ajang tersebut dengan nomor 1.
Tercatat, pengguna nomor start 1 di MotoGP sejak inagurasinya di 2002 hanya ada empat pembalap. Itu pun termasuk Pecco.
Diantaranya Nicky Hayden di tahun 2007 sebagai juara dunia 2006. Lalu Casey Stoner di tahun 2008 dan 2012. Serta Jorge Lorenzo pada musim balap 2011.
Lorenzo yang menjuarai MotoGP di tahun 2012 dan 2015 tak berminat memakai nomor start 1 untuk kejuaraan tahun berikutnya.
Hal ini juga yang membuat banyak pembalap yang merebut gelar juara dunia MotoGP enggan memakainya. Termasuk para pembalap legendaris seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Sedangkan juara dunia lainnya seperti Joan Mir dan Fabio Quartararo juga tak memakai nomor start 1 setelah menjuarai MotoGP di 2020 dan 2021.