Pabrik Alva Pakai Sistem Industri 4.0, Motor Baru Keluar Setiap 3,5 Menit
Fariz · 21 Sep, 2023 13:00
0
0
Tiap sektor terpantau melalui sistem secara real time.
Dapat memproduksi hingga 100 ribu produk per tahun.
PT. Ilectra Motor Group (IMG), selaku perusahaan yang menghadirkan lifestyle mobility solution melalui merek motor listrik Alva mengundang para awak media untuk melihat langsung pabrik modernnya.
Alva Manufacturing Facility yang berada di kawasan Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, sudah menerapkan industri 4.0 dengan fasilitas berteknologi tinggi.
Di mana para pekerja terampil ditunjang dengan penerapan sistem robotik dalam tahap perakitan setiap motor listriknya.
Seperti di line production yang tiap alat dan tahapan pengerjaannya dipantau ketat oleh sistem, seperti torsi pengencangan baut, urutan proses pengerjaan, sampai seluruh flow produksi tiap bagiannya tercatat oleh sistem yang dipantau dari control room.
Production monitoring yang dapat dipantau secara real time membuat produksi produk lebih tertata dan presisi, dengan begitu pabrik ini bisa memproduksi 1 buah Alva One maupun Cervo tiap 3,5 menit.
Industry 4.0 di Pabrik Motor Listrik Alva
Hal tersebut juga memungkinkan kapasitas pabrik ini untuk memproduksi hingga 100 ribu produk per tahun dan mampu memaksimalkan efektifitas proses pemesanan hingga pengiriman produk kepada para konsumen.
“Sejak awal kemunculannya, Alva telah melakukan gebrakan yang berbeda dari perusahaan motor yang sudah ada, sebagai perusahaan Lifestyle Mobility Solution."
"Alva Manufacturing Facility ini merupakan bukti keseriusan kami dalam memajukan industri otomotif Indonesia, khususnya kendaraan listrik roda dua. Pabrik ini menerapkan ekosistem industri 4.0 yang efisien sekaligus lebih humanis."
“Kami juga berupaya menghadirkan konsep manufaktur yang berbeda sebagai game changer dalam industri ini,” tutur Purbaja Pantja, President Director IMG.
Alur pengerjaan di pabrik ini dimulai dari perakitan sektor mesin, penggabungan mesin dengan rangka, pemasangan kabel bodi, sektor kaki depan dan setang, pemasangan bodi, pengujian performa di atas mesin dyno, hingga final check untuk memastikan seluruh bagian motor terpasang dengan sempurna.
Lokasi pabrik yang cukup strategis karena berada di kawasan industri cukup memberi keuntungan, dengan begitu suplai beragam komponen bisa didapat dengan mudah karena kurang lebih berada dalam radius 15 kilometer.
Komponen yang datang sebagian besar sudah dalam kondisi siap rakit, seperti rangka yang datang dalam keadaan utuh, begitu juga dengan bodi yang datang dalam keadaan sudah berwarna.
Perekrutan Talenta Lokal
Dalam hal perekrutan tenaga kerja, Alva membuka kesempatan bagi lulusan SMK lewat kerjasama dengan pemerintah daerah Cikarang.
“Kehadiran pabrik diharapkan dapat menjadi transformasi proses produksi yang lebih baik dan menandai kesiapan Alva dalam industri kendaraan listrik di Indonesia."
"Adapun dengan kolaborasi dalam perekrutan tenaga kerja merupakan inisiatif kami agar bisa berdaya dengan talenta muda Indonesia” sambung Purbaja.
Selain ada production line, gudang komponen, dan gudang motor yang sudah jadi terdapat juga ruangan khusus untuk menyimpan stok baterai,.
Ruangan ini dibuat khusus bahkan suhu udara dijaga pada suhu 25° celcius demi kesehatan baterai selama penyimpanan.
Tidak ketinggalan terdapat area test ride untuk menguji tiap produk yang selesai dirakit dapat bekerja dengan normal tanpa masalah, bahkan terdapat sebuah kolam yang berisikan air sedalam 50 cm.
Meski terendam hingga setengah motor, namun tetap aman karena komponen seperti dinamo, battery management system, dan kabel bodi sudah bersertifikasi IP67 yang aman terendam air hingga 30 menit.
Pendanaan Hingga USD 50 Juta
Pada bulan Agustus lalu, ALVA telah menyelesaikan penggalangan dana Seri B, dengan total hingga USD 50 juta, putaran pendanaan ini mencakup semua investor terdahulu yang dipimpin oleh Horizons Ventures.
Sedangkan investor yang baru mencakup HH-CTBC Partnership L.P. (Foxconn Co GP Fund) yang bersama dengan Horizon Ventures dan Indika Energy menjadi investor terbesar hingga saat ini, Investor baru selain Foxconn Co-GP fund ada Brama One Ventures.
Hasil dari pendanaan Seri B akan digunakan untuk terus mengakselerasi pengembangan produk di Alva Manufacturing Facility dan memperluas jaringan untuk melayani lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.