Pembuktian Knalpot Silent Racing di Atas Dyno, Torsi Lebih Nendang Cocok Buat Perkotaan
Fariz · 12 Mar, 2022 12:30
0
0
Pengujian di atas mesin dyno Dynojet 250i
Karakter mesin lebih kuat di putaran rendah
Sebelumnya sudah dibahas soal knalpot baru yang dihadirkan oleh PT Weerex Jaya Sukses dengan merek Silent Racing. Knalpot ini beda dengan knalpot standar racing yang sebelumnya sudah banyak beredar.
Itu karena knalpot standar racing masih mengandalkan glasswool sebagai peredam suara, desainnya hanya seperti knalpot standar yang dibobok sekat dalamnya sehingga bisa dipasangkan glasswool.
Namun karakter suara knalpot standar racing ini umumnya punya suara yang cukup ngebass, bahkan di beberapa tipe ada suara ‘mbeerr’ yang khas tiap motor sedang deselerasi.
Sedangkan knalpot Silent Racing justru tetap menggunakan sekat untuk meredam suaranya, sekatnya seperti pada knalpot standar. Meski begitu bukan berarti knalpot Silent Racing ini tidak menghasilkan suara yang khas sob.
“Knalpot Silent Racing bukan knalpot brong atau berisik, bukan juga knalpot Standar Racing karena suaranya masih keras. Kalau Silent Racing ini perpaduan knalpot standar dengan racing.”
“Jadi pakai sekat di dalam silencer, tapi bukan seperti standar juga. Masih ada suara khas racing, namun lebih senyap. Beda spek mesin tentu suara yang dihasilkan berbeda. Misal mesin standar dengan bore up beda suaranya, tapi tetap senyap,” jelas Indrawan ‘Indra’ Wijaya dari PT Weerex Jaya Sukses.
Leher Knalpot Stainless Steel
Bahan yang digunakan merupakan pelat dengan tebal 1,2 mm berlapis warna hitam doff pada silencer. Di ujung silencer pun dilengkapi end cap dengan warna serupa lengkap dengan emboss WRX.
Silencer nya ini dikombinasi dengan leher knalpot atau pipa knalpot yang menggunakan bahan stainlesss steel 304. Setelah sukses dengan versi pertama untuk matic 150-155 cc, kali ini Silent Racing hadir juga untuk matic 110-125 cc.
“Karena banyaknya permintaan, makanya dibuatkan tipe M125. Kita bikin tipe M125 bisa digunakan untuk mesin standar, standar porting & polished, sampai maksimal 130 cc,” sambungnya.
Silent Racing tipe M125 ini dibuat untuk bisa mengakomodir kondisi mesin yang sudah oprekan. Sehingga bisa digunakan untuk mesin standar, standar porting & polish, hingga mesin bore up maksimal 130 cc.
Perbedaan spesifikasi mesin tersebut tentunya akan menghasilkan suara yang berbeda tergantung kondisi mesinnya. “Beda spek mesin tentu suara yang dihasilkan berbeda. Misal mesin standar dengan bore up beda suaranya, tapi tetap senyap,” rincinya.
Lantas seperti apa performa yang dihasilkan oleh knalpot Standar Racing ini? Untuk itu kami coba menguji perbedaan tenaganya di atas mesin dyno Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di bilangan Rawamangun, Jaktim.
Motor yang digunakan merupakan Yamaha FreeGo lansiran 2019 dengan kondisi mesin standar. Saat kondisi standar motor ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 7,69 dk atau 7,79 ps di 7.000 rpm dengan torsi 7,98 Nm pada 6.590 rpm.
Setelah itu dipasangkan knalpot Silent Racing dan kembali running di atas mesin dyno hingga menghasilkan tenaga maksimal. Setelah beberapa kali running, tercatat tenaga maksimalnya menjadi 7,65 dk atau 7,75 ps di 7.320 rpm dengan torsi 8,33 Nm pada 5.680 rpm.
Itu berarti ada sedikit penurunan tenaga namun torsi justru lebih nendang. Selisih tenaganya hanya 0,04 ps dan selisih torsinya mencapai 0,35 Nm. Silent Racing ini juga mengubah karakter powerband mesin.
Seperti torsi yang lebih kuat dicapai di putaran mesin yang lebih rendah sedangkan tenaganya dicapai di putaran mesin yang sedikit lebih tinggi. Bisa dilihat juga dari grafik yang dihasilkan, grafik merah yang merupakan hasil saat menggunakan Silent Racing.
Terlihat grafik tenaga dan torsi langsung melonjak ketika gas baru dibuka, tentunya ini mebuat karakter motor lebih responsif ketika stop and go, saat merayap di kemacetan misalnya.
Sedangkan karakter tenaga atasnya terlihat lebih melandai dan memiliki grafik yang tidak langsung menurun, turunnya grafik baru terlihat ketika sudah mencapai limiter di kisaran 9.500 rpm.
“Karakter tenaganya emang diutamakan untuk akselerasi, jadi memang sesuai dengan karakter penggunaan sehari-hari,” tutup Indra sambil menginfokan harga Silent Racing M125 ini dibanderol Rp 750 ribu.