Dampak negatif yang bisa muncul adalah timbulnya deposit atau kerak karbon pada ruang pembakaran dan juga busi.
Jenis bensin yang berbeda memiliki komposisi kimiawi yang berbeda juga, jika sering mengganti jenis BBM maka akan menyebabkan penebalan kerak atau residu di dalam mesin.
Penebalan kerak ini akan menyebabkan ngelitik, hingga lubang klep yang seharusnya tertutup rapat menjadi teganjal oleh kerak.
Penurunan kualitas bensin yang dipakai juga bisa terjadi jika mencampur dua jenis bahan bakar.
Misalnya Pertamax yang dicampur Pertalite, kemampuan membersihkan kerak mesin pada Pertamax jelas akan hilang.
Jika memang ada rencana untuk mencoba jenis bensin baru seperti Pertamax Green yang baru dirilis, ada triknya.
"Utamanya sih sisa bensin sebelumnya ditangki harus sisa sedikit, bagus lagi kalau tangki sampai dikuras dulu," jelas Heri Prasetyawan dari Jaw's Speed di Depok.
Cuma karena hal ini dirasa merepotkan, usahakan menyisakan bensin sampai seminim mungkin, yang dirasa cukup untuk menuju SPBU terdekat.
"Dengan begitu, sisa bensin yang lama tadi tidak akan terlalu mempengaruhi bensin jenis baru yang baru diisikan dan kalau bisa langsung full tank," tambahnya.
Tapi kembali lagi, gunakan jenis bensin sesuai dengan rekomendasi pabrikan ya!
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil