Start ke-15, Quartararo Tunda Perayaan Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 di Misano?
Ary · 24 Okt, 2021 12:30
0
0
Peluang Fabio Quartararo menjadi juara dunia MotoGP 2021 di putaran Emilia Romagna, sejatinya cukup besar. Selain unggul 52 poin dari Francesco Bagnaia, ia juga diuntungkan dengan beberapa skema yang bisa membuatnya meraih gelar tersebut. Namun, perayaan itu tampaknya bakal tertunda pada helatan di Sirkuit Misano hari ini (24/10).
Prediksi tersebut tentu saja tak lepas dari pencapaiannya di kualifikasi MotoGP Emilia Romagna kemarin. Saat berburu waktu dengan kondisi yang kurang ideal, pembalap Monster Energy Yamaha hanya mampu mencetak lap time terbaik 1 menit 34,476 detik saja. Dari catatan itu, Quartararo akan memulai balapan nanti dari urutan ke-15. Ini sekaligus menjadi hasil terburuk nya di kualifikasi MotoGP.
Quartararo Menjadi Juara Dunia MotoGP 2021 Dengan Beberapa Skema
Bertolak belakang dengan Bagnaia. Joki Lenovo Ducati Team justru menjadi pole man, usai mencetak waktu tercepat yakni 1 menit 33,045 detik. Dari starting grid, ada gap cukup jauh antara Bagnaia dan Quartararo. Padahal, terdapat beberapa skema yang memungkinkan Quartararo merebut gelar juara dunia MotoGP 2021.
1. Menang balapan MotoGP Emilia Romagna.
2. Quartararo finis kedua dan Bagnaia tidak memenangkan balapan.
3. Quartararo finis ketiga, sementara Bagnaia tidak menang atau finis kedua.
4. Quartararo finis keempat atau lima dan Bagnaia tidak meraih podium 1,2 atau 3.
5. Quartararo masih bisa merebut gelar juara dunia MotoGP pertamanya meski menuntaskan balapan di urutan enam atau tujuh. Dengan catatan, Bagnaia finis di bawah posisi empat.
6. Dia pun tetap dapat gelar tersebut kendati finis kedelapan, apabila Bagnaia finis di luar lima besar.
7. Pembalap Prancis finis kesembilan, sedangkan Bagnaia berada di bawah posisi enam.
8. Quarataro finis ke-10 dan Bagnaia tidak finis di tujuh besar.
9.Quartararo berada di urutan 11, sementara Bagnaia finis di luar delapan besar.
10.Quartararo finis ke-12 dan Bagnaia ada di luar posisi sembilan.
11.Quartararo finis ke-13, Bagnaia tidak finis di bawah urutan 10.
12.Quartararo finis ke-14, sementara Bagnaia finis urutan 12 dan seterusnya.
13.Quartararo menorehkan satu poin (posisi 15) dan Bagnaia tidak finis minimal di urutan 12.
14. Pembalap pabrikan Yamaha juga masih bisa meraih gelar juara dunia walau tak mendapatkan satu poin pun di putaran ini. Tapi, itu baru dapat terjadi jika Bagnaia tidak finis di 13 besar.
Berdasarkan skema yang dipaparkan pihak MotoGP tersebut, peluang tentu akan lebih besar bilamana ia memulai balapan dari barisan depan. Memang ada beberapa poin yang bisa melancarkannya mendapatkan gelar perdananya, meski start dari barisan tengah.
Akan tetapi, kecil potensi hal itu terjadi jika melihat penampilan impresif Bagnaia di Sirkuit Misano. Satu kondisi yang menguntungkan Quartararo didapat jika Bagnaia gagal menyelesaikan balapan.
"Tentu saja ini situasi yang sulit bagi saya. Jujur saya belum memikirkan gelar juara karena di di posisi satu dan saya posisi 15. Tapi bukan cuma saya. Dia juga memiliki tekanan untuk melakukannya dengan baik dan mungkin saja dia akan membuat kesalahan. Saya tidak menginginkannya, namun itu adalah sesuatu yang akan kita lihat," kata Quartararo setelah kualifikasi MotoGP Emilia Romagna.
Quartararo sempat menyebutkan bahwa upaya untuk mendapatkan gelar juara dunia MotoGP 2021 akan dilakukannya lagi di seri Portugal mendatang. Tapi, dia akan tetap berjuang maksimal menghadapi putaran kali ini.
"Memang akan ada tekanan yang lebih banyak. Jadi, strategi saya adalah menekan sejak awal. Saya perlu mendapatkan poin sebanyak mungkin dan kemudian kita lihat apa yang akan terjadi," pungkas Quartararo.
Mengulas apapun tentang sepeda motor lalu menerjemahkannya ke dalam tulisan, mungkin hanya secuil sarana untuk berbagi informasi - tanpa maksud menggurui. Karena sejatinya Anda dan Saya punya kesenangan yang sama yaitu mengendarai sepeda motor!