Tenaga Lebih Gahar, Honda Rebel Bajakan Cina Cuma Rp 60 Jutaan
Ilham · 8 Des, 2022 10:30
0
0
Mesinnya berbasis Loncin KE500.
Miliki aksesoris khas HD Street 500.
Meski sudah menghadirkan produk-produk dengan brand serta desain mandiri, namun masih ada pabrikan motor asal Cina yang merilis versi bajakan. Salah satunya adalah Cangyun 500 dari Xiang Shuai yang dirilis belum lama ini.
Ditilik dari desain eksteriornya, moge bertipe cruiser ini mirip dengan Honda CMX500 Rebel yang juga dijual di Indonesia. Bukan hanya itu, volume dan konstruksi mesinnya pun mirip.
Tapi tidak demikian dengan harganya yang terpaut lebih dari Rp 130 jutaan! Seperti dilansir Chunfengxing, harga Cangyun 500 hanya 28.800 yuan yang setara Rp 63 juta saja. Jauh lebih murah dari Honda Rebel di sini yang mencapai Rp 199,8 juta.
Cangyun 500 dibekali mesin bertipe 4-tak 471 cc, DOHC 2-silinder segaris, berpendingin cair. Mesin tersebut berkode KE500 Loncin yang tenaganya mencapai 48 PS dan torsi 43 Nm.
Meski konstruksi dan volumenya sama, tapi tenaga Cangyun 500 sedikit lebih besar ketimbang Honda Rebel yang bertenaga 46 PS dan torsi 40 Nm.
Meski mirip, tapi Cangyun 500 tetap masih bisa diidentifikasi sebagai produk tiruan Honda Rebel. Ini karena ada sejumlah perbedaan di sektor detailnya.
Semisal pada penggunaan fairing mungil di batok lampu utamanya. Lalu adanya cover pada bagian radiator yang tertanam di bagian underbonenya. Peranti-peranti tersebut malah mengingatkan kita pada tampang Harley-Davidson Street 500.
Kemudian dari bagian tangki bensinnya, meski sekilas mirip tapi Cangyun 500 punya volume 14 liter atau 3 liter lebih besar dari Honda Rebel. Diameter ban kedua motor ini sama-sama 16 inci dengan ukuran 130/90 depan dan belakang 150/80.
Menariknya, ada perbedaan ketinggian keduanya. Di mana Cangyun 500 punya jarak terendah ke tanah 180 mm dan Honda Rebel hanya 125 mm. Bobot keduanya juga berbeda, Honda Rebel punya berat 191 kg dan versi replikanya ini hanya 185 kg.
Dari perbedaan desain ini, tampaknya saat ini sosok mocin lebih berkembang. Sebab di era 2000-an, kita kerap melihat sosok motor Cina alias mocin dengan desain yang sangat mirip dengan produk asal pabrikan Jepang.