Terganggu Sama Suara Decitan Rem Tromol Motor? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya
Adit · 16 Sep, 2021 08:00
0
0
Salah satu penyakit umum yang diderita motor adalah timbul bunyi nyaring atau berdecit pada sistem pengereman. Khususnya pada motor yang masih menerapkan rem tromol seperti Honda Vario 125, Honda Vario 150, Yamaha Aerox, dan lainnya.
Kondisi ini bisa menjengkelkan, sebab mengganggu kenyamanan berkendara dan orang di sekitarnya. Saat ngerem tiba-tiba keluar suara nyaring yang memekik telinga. Biar menghindari itu biasanya langsung buru-buru ganti pakai rem depan.
Usut punya usut, suara nyaring atau decitan itu timbul karena gesekan partikel kotoran maupun debu yang menempel pada bagian permukaan kampas rem atau tromol. Jadi saat tuas ditekan dan kampas menekan tromol, kotoran tadi ikut bergesekan sehingga timbul bunyi.
Biasanya decitan rem tromol muncul ketika motor dipakai pagi hari saat hendak beraktivitas, setelah sebelumnya motor dicuci atau pasca melintasi banjir dan habis diguyur hujan. Sebab kotoran yang tadinya basah lama-kelamaan mengering dan akhirnya menempel pada kampas rem maupun sisi bagian dalam tromol.
Namun begitu bunyi decitan rem tromol juga bisa jadikan sebagai penanda bahwa kampas rem mulai menipis. Ketika material organik yang dijadikan kampas habis, maka yang selanjutnya bergesekan dengan tromol adalah lempengan besi, sehingga timbul bunyi nyaring. Oleh sebab itu, rajin mengecek kondisi keausan kampas rem penting dilakukan setiap pemilik motor.
Juki, penggawa bengkel spesialis R59 Matic Shop menuturkan, metode paling gampang membasmi suara decitan dengan cara memainkan tuas rem berulang kali sambil jalan. "Biar lama-lama kotorannya tipis habis itu suara berisiknya bisa hilang sendiri," ujarnya kepada Autofun.co.id.
Namun cara itu tak berlangsung lama. Suara decitan rem tromol bisa hadir lagi keesokan harinya. Ini karena partikel kampas rem yang lama-lama terkikis akibat gesekan, kemudian menjadi debu yang menyebabkan bunyi berdecit. Celah roda di area tromol juga jadi pemicu kotoran bisa menyelinap masuk ke sistem pengereman.
Kalau sudah begitu, sistem pengereman motor butuh perhatian khusus dan inspeksi oleh mekanik. Tapi tenang, inspeksinya terbilang ringan. Cuma sebatas bongkar tromol, lalu lakukan pembersihan pakai semprotan angin bertekanan tinggi dan ongkos pengerjaannya Rp 15 ribu.
Saran Juki pembersihan tromol ini harus rutin dilakukan tiap 2 bulan sekali. Tapi misalnya rute yang dilewati sehari-hari banyak debu beterbangan, intensitas perawatannya harus lebih sering lagi biar performa rem motor maksimal dan tak mengganggu kenyamanan.
Cara ini bisa dilakukan di rumah, asal paham bagaimana cara membongkar dan memasangnya kembali. Bila tidak ada kompresor angin, sebagai gantinya bisa seka bagian kampas rem maupun tromol motor pakai lap kering, agar memastikan tak ada debu yang tersisa.
Tapi beda cerita saat diperiksa ternyata kampasnya sudah aus, maka tak ada cara lagi selain menggantinya. Harga kampas rem tromol cenderung lebih mahal dari kampas cakram. Juki menjualnya mulai dari Rp 70 ribuan tergantung jenis motor dan merupakan produk orisinil pabrikan. Sedangkan kampas rem cakram mulai Rp 50 ribuan untuk Honda Vario.