Test Ride Honda BeAT 2022, Enteng dan Iritnya Juara!
Harry · 9 Sep, 2021 11:00
0
0
Setelah dirilis pada awal 2020 lalu, akhirnya Autofun.co.id bisa menjajal langsung model terbaru dari Honda BeAT. Skutik terlaris di Indonesia lantaran penggunanya yang sangat banyak.
Menggunakan platform baru yang sama dengan Honda Genio, skutik ini berhasil diterima masyarakat dengan baik. Terbukti penjualannya relatif stabil dan banyak terlihat di jalan.
Buat kalian yang sedang menimbang-nimbang apakah Honda BeAT ini cocok untuk dibeli, langsung simak saja ulasan lengkap test ride kami ini.
Langsing dan kesannya imut-imut banget, Honda BeAT memang punya dimensi yang tak terlalu besar. Rasanya pas digunakan oleh siapa pun, tak heran kalau banyak yang memilihnya.
Panjangnya 1.877 mm, lebar 669 mm dan tinggi 1.074 mm. Sumbu rodanya 1.256 mm, jarak terendah cuma 147 mm dan tinggi jok hanya 740 mm. Semua didukung bobot yang hanya 89 kg (CBS) dan 90 kg (CBS-ISS).
Untuk kalian yang berpostur lebih dari 170 cm, posisi duduknya cenderung seperti nongkrong. Posisi paha datar karena dek tebal, lantaran posisi aki yang berada di dalamnya.
Efeknya lutut jadi rawan tabrakan dengan ujung setang saat berbelok patah. Sementara itu posisi setang cenderung terasa rendah dan sempit, dijamin lincah untuk selap-selip dikemacetan.
Joknya sendiri terasa agak sempit dengan karakter busa yang sedikit kaku. Namun lumayan panjang jadi nyaman untuk digunakan berboncengan.
Handling Lincah dan Enteng
Tak terlepas dari penggunaan sasis eSAF (Enhanced Smart Architercture Frame). Model rangkanya bukan dari pipa bulat lagi, tapi terbuat dari pelat baja yang dicetak pakai mesin press, kemudian dilas laser.
Bobot rangkanya pun jadi lebih ringan dari sebelumnya, namun tetap rigid dan mampu meredam guncangan jalan. Alhasil motor akan menjadi lebih stabil.
Dengan berat 89-90 kg saja, mengendarai skutik satu ini memang menyenangkan. Rasanya enteng, untuk selap-selip sangat mudah. Tak heran kalau pengendara wanita sekalipun tak akan kesulitan.
Redaman suspensinya terasa pas, empuk di depan dan belakang. Nyaman untuk digunakan harian. Namun saat dipakai berboncengan, suspensi belakang jadi terlalu empuk.
Tapi karena hal itu pula, saat dipakai melaju kecepatan tinggi terasa sedikit melayang. Jadi harus lebih hati-hati nih kalau melaju kencang!
Mesin Irit Banget!
Saat peluncurannya awal tahun lalu, Makoto Dohi, BeAT Large Project Leader, Honda Motor Cp., Ltd mengatakan, mesin ini banyak yang berubah. Honda pun menyebutkan jika mesinnya ini benar-benar baru.
"Beda paling besar ada di air cleaner, muffler dan sistem injeksi bahan bakar," kata pria asal Jepang tersebut. Tapi saat melihat spesifikasi dan konstruksi mesinnya, memang berubah total.
Mesinnya menjadi lebih over stroke, langkah piston sampai 63,1 mm dengan diameter piston 47 mm. Kapasitas mesin membesar jadi 109,5 cc. Spesifikasinya masih sama, 4-tak, SOHC 2 katup pendingin udara dan berteknologi eSP.
Keluaran tenaga maksimal dari mesin ini mencapai 9 PS pada 7.500 rpm, dengan torsi maksimal 9,3 Nm di 5.500 rpm. Jika dihitung power to weight ratio dari skutik ini, maka mencatatkan angka 0,1 untuk tipe CBS-ISS dan Deluxe serta 0,101 untuk tipe CBS.
Kinerja mesinnya untuk penggunaan harian cukup responsif pada tarikan awal, namun tak segalak generasi Honda BeAT sebelumnya. Kemudian pada putaran menengah sedikit tertahan sebelum kembali ringan saat melebihi 80 km/jam.
Topspeed yang dicapai pada spidometer mencapai 105 km/jam. Hanya saja pada alat Racebox yang berbasis satelit, kecepatan tertinggi diangka 95,6 km/jam.
Akselerasi Honda BeAT 2022
0-60 km/jam
7,75 detik
0-80 km/jam
15,85 detik
0-100 km/jam
N/A
0-100 meter
8,83 detik
0-201 meter
13,94 detik
0-402 meter
22,64 detik
Top speed spidometer
105 km/jam
Top speed Racebox
95,6 km/jam
Konsumsi BBM
52,9 km/liter
*bobot rider 75 kg
Jika kalian suka motor yang responsif dan cepat berakselerasi, rasanya motor ini bukan untuk kalian. Namun jika lebih mengutamakan efisiensi dan suka berkendara santai, ini pilihan yang tepat.
Klaim pabrikan, konsumsi bahan bakarnya mencapai 60,6 km/liter dengan metode pengukuran ECE R40. Ini tak lepas dari penggunaan mesin generasi baru yang over stroke.
Namun hasil pengetesan Autofun.co.id dengan dikendarai rider berbobot 74 kg, dan postur 172 cm serta gaya berkendara agresif, konsumsi bahan bakar mencatatkan angka 52,9 km/liter. Irit bangetkan?
Fitur Lengkap
Pada tipe CBS-ISS yang kami gunakan, telah dibekali lampu LED untuk penerangan utama. Kemudian ada kehadiran Power Outlet pada konsol depan sebelah kanan, serta konsol depan terbuka di sisi kiri. Bagasinya luas, berkapasitas 12 liter.
Panel meter menggunakan paduan digital dan analog, jadi yang paling canggih diantara skutik sekelas. Informasinya standar, spidometer, odometer, fuel meter, lampu jauh, check engine dan lampu sein.
Standar skutik Honda, sudah ada Parking Brake Lock, Side Stand Switch, ACG Starter dan Idling Stop System untuk tipe CBS-ISS dan Deluxe. Lengkap bukan?
Honda BeAT memang identik dengan skutik yang irit bahan bakar, hal itu semakin dipertajam oleh Honda pada generasi terbaru ini. Motor ini punya torsi kuat pada putaran rendah.
Desain pun mempertahankan lekuk yang serba tajam, yang sudah jadi ciri khas sejak model sebelumnya. Ditambah harga yang masih bisa dijangkau banyak orang, tak heran jika skutik ini laris manis.
Mulai menyukai dunia otomotif sejak masih duduk di bangku SMA. Kecintaannya dimulai dengan mengoprek sepeda motor yang diberikan orangtuanya, dan terus mencintai dunia otomotif khususnya roda dua. Kecintaannya membuat dirinya berkecimpung dalam industri media otomotif sampai saat ini.
Facebook : Ainto Harry Budiawan
Instagram : harrykriwil